PART 30

1.9K 255 26
                                    


Joohyun tersenyum penuh arti menatap Taehyung yang baru saja keluar dari ruang ganti. Ia begitu terpukau melihat suaminya sendiri.

Mengenakan setelan berwarna merah maroon pilihan sang istri, membuat Taehyung menunjukkan aura ketampanannya. Apalagi di tambah dengan rambut lelaki itu yang di tata dengan rapi, hingga menunjukkan jidatnya.

Sempurna.

Mungkin kata itu yang bisa mewakili satu ciptaan tuhan di depan sana.

Joohyun bangkit dari atas ranjang dan melangkah mendekati Taehyung dengan dasi hitam di tangannya.

"Aku akan memasangkan dasinya."

Taehyung mengangguk dan sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah Joohyun, agar memudahkan istrinya tersebut untuk melakukan pekerjaannya.

Joohyun begitu mahir menyimpul dasi Taehyung. Ia sepertinya sudah begitu terbiasa melakukan hal tersebut.

Di samping lain, Taehyung tak mengatakan apapun. Lelaki itu hanya terus memperhatikan wajah Joohyun yang kini begitu dekat dengannya.

Sudah seminggu semenjak dirinya mengetahui fakta yang benar-benar menyesakkan dada, dan selama itu pula ia berusaha menutupi semuanya dari Joohyun.

Taehyung tak ingin Joohyun juga turut merasakan rasa sakit yang ia rasakan. Taehyung ingin Joohyun seperti ini seterusnya. Terkadang, seseorang lebih baik tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi untuk tetap bisa melanjutkan kehidupan ini. Dan Taehyung menginginkan hal itu juga berlaku pada istrinya.

"Oppa."

Taehyung tak menjawab. Ia masih berada dalam lamunannya, padahal Joohyun sudah beberapa detik yang lalu selesai dengan tugasnya.

"Taehyung oppa." Joohyun sedikit mengguncang lengan suaminya untuk menyadarkan lelaki itu.

Dan berhasil. Taehyung kini terlihat seperti orang yang linglung, sambil menatap Joohyun.

"Eoh? S-sudah selesai?"

Joohyun mengangguk kecil "Apa yang oppa pikirkan?"

"Aniya. Bukan apa-apa, Joo. Bagaimana penampilan ku? Apa warna merah cocok denganku?" Taehyung berusaha mengalihkan pembicaraan.

Joohyun mundur beberapa langkah, lalu memperhatikan penampilan Taehyung dari bawah sampai atas.

"Memangnya kenapa dengan warna merah? Kau terlihat seperti biasanya."

"Seperti biasanya?"

"Hm. Kau selalu memukau saat mengenakan apapun."

Sadar atau tidak dengan ucapannya, Joohyun baru saja membuat Taehyung tak bisa menahan sudut bibirnya untuk tidak terangkat. Ucapan spontan wanita itu, membuat Taehyung malu sendiri. Tidak, lebih tepatnya ia sangat suka.

"Aku memukau, dan juga tampan?" Taehyung kini menggoda istrinya. Joohyun berdecak mendengar kalimat godaan dari Taehyung. Ia kini sadar dengan apa yang baru saja dirinya utarakan.

Kenapa akhir-akhir ini ia tak bisa menyembunyikan emosi dan juga perasaannya?

Itulah yang terlintas di pikiran Joohyun.

Taehyung tertawa pelan, sambil mendekati Joohyun "Aku suka melihat dan mendengar sesuatu yang benar-benar kau rasakan, sayang."

Joohyun menunduk malu, bahkan sampai Taehyung memberikan pelukan dan juga kecupan di keningnya.

"Aku mencintaimu." Gumam Taehyung, sebelum duduk mensejajarkan dirinya dengan perut besar Joohyun.

"Selamat pagi. Appa sekarang akan pergi ke perusahaan. Kau jaga eomma baik-baik, ehm? Appa menyayangimu." Taehyung berucap dengan bayi yang berada dalam kandungan Joohyun.

It's you (VRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang