"Orang bilang, nama anak adalah doa dari orangtua mereka. Jadi aku ingin dia bisa menjadi lelaki tampan yang berani, namun memiliki kelembutan." ~Taehyung
*********
Taehyung mengusap pelan kepala jagoannya yang tengah menyusu pada sang ibu. Bayi laki-laki yang lahir awal musim semi ini begitu membuat sang ayah tak dapat mengalihkan perhatiannya dari lelaki kecil itu.
"Apa dia begitu mirip denganku? Eomma bilang anak kita ini terlihat sama persis dengan ku saat masih bayi, Joo." Taehyung berucap seakan-akan ia masih tak percaya pada rupa putranya yang begitu rupawan seperti dirinya.
Taehyung seperti melihat gambaran dirinya pada sang anak sejak kemarin.
"Saking miripnya denganmu, dia bahkan tak mewariskan apapun dariku. Bukankah itu tak adil?" Ucap Joohyun yang terdengar lucu di telinga sang suami. Taehyung sudah menduga istrinya ini akan merajuk ketika melihat putra tampan mereka.
Setelah selesai menyusui putranya, Joohyun menyerahkan bayi laki-laki itu kepada ayahnya.
"Aku takut nanti menjatuhkannya, sayang." Ujar Taehyung tak berani mengambil alih sang putra dari tangan Joohyun.
"Tak akan, oppa. Karena itu, kau harus menggendongnya dengan benar." Ucap Joohyun meyakinkan sang suami.
Setelah mengumpulkan keberanian, Taehyung mulai mengambil alih tubuh mungil putra tersayangnya yang tentu saja dengan arahan dan juga pantauan dari Joohyun.
"Lihatlah! Dia terlihat nyaman berada dalam dekapan kembarannya."
Taehyung hanya dapat tersenyum simpul menanggapi ucapan yang tentu saja sindiran untuk dirinya dari sang wanita.
"Terimakasih karena sudah melahirkan kembaran ku dengan baik, nyonya Kim." Balas Taehyung karena mulai terlihat nyaman dengan jagoan dalam gendongannya itu.
Joohyun berdecak pelan, namun ia langsung terdiam ketika Taehyung secara tiba-tiba mengecup pipinya sekilas.
Taehyung seperti biasanya dapat menghentikan rajukan Joohyun hanya dengan satu tindakannya yang begitu tak diduga.
Joohyun menggeser tubuhnya agar dalam bersandar di bahu Taehyung dan bergabung dengan lelaki itu untuk menatap putra mereka yang juga tengah melihat ke arah ibu dan ayahnya.
"Waa.... Dia mirip denganmu, oppa. Bahkan sangat." Ucap Joohyun tak menyangka, sambil menatap bergantian putra dan juga suaminya. Wanita itu begitu tak menyangka dengan kemiripan keduanya. Putra mereka itu seperti paket lain dari Taehyung.
"Tentu saja dia mirip denganku. Aku ini kan appa nya, sayang."
"Kau mulai membual lagi. Padahal aku yang mengandungnya, tapi kenapa dia tak mirip sedikitpun denganku?"
Taehyung menatap wajah sendu Joohyun dalam diam "Siapa bilang dia tak mewarisi sesuatu darimu? Lihatlah senyumnya! Begitu indah sama dengan senyuman eomma nya."
Joohyun bisa tersenyum manis ketika menyadari ucapan Taehyung benar adanya. Lengkungan indah di wajah sang putra, begitu mirip dengan senyumannya.
Ketika beberapa saat keduanya hanya fokus pada si kecil, Joohyun akhirnya berucap "Oppa belum menemukan nama untuk putra kita ini?"
"Tentu saja sudah ada. Aku bahkan sudah menyiapkannya dari lama." Jawab Taehyung, sambil melirik sekilas wanita yang tengah bersandar padanya itu.
"Oppa sudah menyiapkannya dari lama?"
Taehyung mengangguk menyetujui "Tentu. Aku bahkan mencari referensi namanya dari beberapa buku."
Joohyun tertawa kecil mendengar pengakuan dari Taehyung. Lelaki itu sepertinya lebih semangat dari dugaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's you (VRENE)
RomanceOrang bilang, saat paling bahagia itu adalah ketika bersama dengan orang yang paling kita cintai. Menghabiskan waktu bersama dan menjaga janji sehidup semati yang sudah di ucapkan di hadapan tuhan. Terdengar klise memang, tapi tak semua orang dapat...