PART 25

1.9K 284 24
                                    


Song ahjumma dengan tangan yang menenteng kotak makanan, berjalan di belakang pembantu rumah Taehyung untuk memasuki rumah besar lelaki itu semakin dalam.

Saat melihat sang majikan di depan sana, Jang ahjumma memberikan isyarat pada wanita di belakangnya untuk menunggu sebentar. Song ahjumma pun mengangguk mengerti, dan mulai mengedarkan pandangannya ke setiap sudut rumah yang kini nona mudanya tempati.

"Song ahjumma."

Suara Taehyung berhasil mengalihkan perhatian wanita Song tersebut. Ia bahkan langsung membungkuk hormat pada suami dari Joohyun itu.

"Anda datang sendiri?" Tanya Taehyung menatap ke arah pintu masuk rumahnya. Bisakah ia berharap wanita di depannya ini datang bersama ayah Joohyun?

Jujur, Taehyung menunggu tuan Bae datang ke rumahnya. Bukan untuk apa-apa, ia hanya ingin pria yang merupakan ayah mertuanya itu melihat keadaan Joohyun atau hanya sekedar menjelaskan kejadian yang telah terjadi.

Benar. Tak ada yang mengetahui penyebab awal kecelakaan yang di alami Jinyeong. Menurut kesaksian Song ahjumma, ia sudah mendapati tuan mudanya terbaring di lantai dengan bersimbah darah, dan tuan Bae di lantai atas.

Taehyung tak mau menuduh, tapi lelaki itu hanya ingin mendengar penjelasan dari tuan Bae. Mertuanya sekaligus ayah dari almarhum Jinyeong. Namun pria Bae itu seakan tak berniat angkat suara, malah menarik diri setelah kematian Jinyeong.

"Tuan Taehyung?" Song ahjumma berusaha menyadarkan sang tuan rumah.

"Ne?"

"Anda baik-baik saja?"

Taehyung mengangguk cepat "Ne. Saya baik-baik saja, ahjumma. Apa yang anda bawa itu?" Ujarnya untuk mengalihkan topik pembicaraan.

"Saya membawa makanan kesukaan nona Joohyun. Semoga ini bisa menambah sedikit nafsu makannya." Ujar Song ahjumma seakan tahu jika pola makan Joohyun akhir-akhir ini sedikit tak stabil.

Taehyung hanya dapat tersenyum simpul. Ia mengakui tebakan wanita di depannya kini begitu tepat. Sangat tepat.

"Joohyun ada di kamar. Bagaimana jika ahjumma saja yang menemuinya? Siapa tahu dia lebih mau makan. Nanti makanannya biar Jang ahjumma saja yang menyiapkannya." Taehyung tersenyum getir. Ia bukannya tak berani menyuruh Joohyun untuk makan, tapi dirinya berusaha menghindari adu mulut yang tetap akan terjadi.

Song ahjumma mengangguk sekilas. Wanita itu bisa melihat perjuangan Taehyung dalam mendampingi Joohyun yang sedang dalam keadaan terpuruk. Sangat tak mudah memang, tapi ia percaya nona mudanya berada di tangan lelaki yang tepat.

Setelan mengikuti Taehyung dari belakang, wanita bermarga Song itu berhenti tepat di depan kamar utama yang kini ia pijaki.

"Masuk saja, ahjumma! Saya akan menunggu makanan yang di bawa Jang ahjumma." Ujar Taehyung sengaja berucap begitu sebagai alibi. Ia hanya tak sanggup melihat Joohyun menangis lagi.

Dengan langkah pelan, Song ahjumma menatap Joohyun yang begitu betah duduk di sisi ranjang king size miliknya dan sang suami.

"Ahjumma." Ujar Joohyun lirih.

Song ahjumma berusaha tetap menampilkan senyum di wajahnya. Dirinya tak ingin membuat keadaan Joohyun semakin memburuk karena terus-menerus menangis.

"Nona sudah makan siang? Song ahjumma tadi membawa kimchi dan galbijjim kesukaan anda. Kita makan bersama, hm?" Tangan tua wanita Song tersebut terulur membelai rambut Joohyun. Wajah cantik di depannya ini begitu pucat.

It's you (VRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang