My Crazy Boss END (Tahap Revisi)

Part39

Adegan dewasa (21+)
Karna hari ini puasa jadi upnya malam karna part ini berisi adegan dewasa.
Udah pada buka kan jadi gak apa kalo baca ini 😁😁😁✌✌

Yang belum cukup umur harap bijak dalam memilih bacaan, penulis gak tanggung jawab kalo situnya khilaf.

.

.

Bibir Aira dan Alex saling mencecap beradu begitu liar dalam desiran gairah yang  mereka ciptakan. Ciuman hanya terlepas sebentar karna ingin meraup oksigen yang mulai habis setelahnya berlanjut lebih intim.

Suara deru nafas terdengar bersautan ketika Alex melepas ciuman,  bibir Aira masih terbuka dengan mata memejam erat dan dahi saling menempel. Perlahan kelopak mata itu terbuka menatap wajah Alex sayu.  Entah mengapa Aira merasa tak rela ciuman mereka berakhir. 

"Kita sudahi semuanya," bisik Alex serak menahan segala gairah yang sudah memenuhi jiwa. Saat ini mereka di mobil dan ia tak ingin berbuat lebih jauh lagi.

"Aku merindukanmu, Al," ucap Aira lirih tapi terdengar seperti desahan merdu yang menggoda Alex.

Shhiiittt,  umpat Alex dalam hati,  wajah sayu Aira sangat mengganggunya persetan dengan tamu bulanan yang di dapat sang kekasih. Bukan salahnya jika ia menjadi bajingan karna Aira sendiri yang memulai menyulut iblis dalam jiwanya.

Tangan kanan Alex kembali menarik tengkuk Aira menyatukan bibir sedangkan tangan kirinya merengkuh pinggang Aira erat. Entah mengapa kali ini Aira terlihat sangat agresif ciuman yang biasanya begitu pasif kini juga membalas tak kalah liar. 

jari lentik Aira membuka jaz Alex setelah terlepas berganti kemeja, membuka tiga kancing teratas kemudian tangannya dimasukkan untuk meraba dada bidang prianya. Alex menggeram nikmat akan sentuhan jari lentik itu

Dammmnn it.

Pikirannya mendadak kacau, malam ini kekasihnya benar-benar liar.
Aira naik kepangkuan Alex  mengalunkan tangannya dileher serta melingkar kakinya ke pinggang Alex.
Tangan Alex meraba paha Aira kemudian naik keselangkangan, merambat menyentuh celana dalam Aira. Seringai turut terbit ditengah cumbuannya

"Kau sudah bersih?" bisik Alex serak yang dibalas anggukan.

"Bersiaplah baby, karna malam ini aku takkan membiarkamu beristirahat."

Aira terkekeh pelan, menggigit bibir bawahnya dan itu semakin membuat Alex gemas. Alex Menurunkan Aira dari pangkuan memberi intruksi pada sang supir untuk singgah di hotel terdekat.

Didalam sebuah hotel yang cukup luas dua insan  dimabuk asmara itu melanjutkan cumbuannya, pakaian mereka bahkan sudah tercecer di mana-mana

Alex mencumbu bibir Aira dengan tangan terus memainkan gundukan kenyal, meremas dan memilin niple pie. Desah Aira terdengar ditengah lumatan terpejam menikmati rangsangsan yang terasa memabukkan.

Kedua mata Aira terbuka mendorong tubuh Alex keras hingga lelaki itu terlentang diatas ranjang. Tentu tindakan agresif Aira membuatnya terkejut sekaligus senang.  Bibir lelaki itu ingin terbuka tapi sebelum sebuah kalimat meluncur  jari telunjuk Aira sudah menempel di bibir Alex pertanda agar diam.

Jari lentik Aira meranyap turun membelai dada bidang dengan gerakan sensual kembali turun menuju perut liat meraba seringan bulu. Usapan itu mengalirkan sengatan menyenangkan disetiap nadi  membuat tubuh Alex meremang.

Wanita itu terdiam mengamati wajah tersiksa Alex kemudian beralih pada benda keras yang menegak, senyum puas tersungging darinya.

Alex menahan nafas dengan posisi terlentang, kedua tangan menopang tubuhnya hingga ia bisa melihat apa yang dilakukan wanitanya. Aira benar-benar ingin mempermainkannya, bukit gairahnya sudah terasa ngilu tapi wanita ini semakin mempersulit.