part36

13.1K 490 17
                                    

Part ini mengandung unsur kekerasan.  Bijak dalam memilih bacaan. ⛏️🔫🔫

Enjoy Reading

.....
...

"Wajah tampanku ini sangat tidak cocok dengan rantang di tanganku ini."

Acer meletakkan bekal makan siang
dari Aira di atas meja kerja Alex begitu keras membuat Alex yang sedang berkutat dengan pekerjaan menatap dengan dahi mengerut.

"Aku baru tahu, kalian berdua memang pasangan yang serasi, sama-sama menjengkelkan," ujarnya lagi sedikit jengkel.

"Sekarang tugasmu sudah selesai, pergilah!" perkataan Alex  benar-benar membuat Acer terbengong beberapa saat, sebelum umpatan keluar lagi dari bibirnya.

"Shiiitt,  kalian berdua memang pasangan gila."

Alex hanya mengedikkan bahu acuh, memilih mengambil bekal itu, berjalan menuju sofa. Memakan menu siang dari sang kekasih dalam diam. Sesekali senyum tersungging.

Ia seperti suami rumahan yang memakan bekal dari sang istri.
Rasanya tidak buruk, ia menyukai perubahan ini asalkan didalamnya ada Aira.

"Aku sudah mengirimkan data mereka, apakah kau sudah melacaknya?" tanya Alex, setelah selesei makan siang. Melanjutkan pembicaraan serius dengan Acer dan Beny turut hadir bersama mereka.

Pemuda itu mengangguk. "Mereka berpindah-pindah tempat,  dari desa, kedesa kecil lainnya. Mereka lebih memilih sembunyi di tempat terpencil agar kau sulit melacaknya. Tapi bukan Acer jika tak bisa menemukannya. Malam ini seorang dari mereka akan menjadi imigran gelap, menumpang sebuah kapal."

"Beny tangkap keluarga mereka juga, aku tak ingin mereka kabur lagi. Dengan menggunaka anak, istrinya  takkan mungkin bisa pergi jauh!"

"Nora sedang memburu mereka Sir," jawab Beny datar.

Senyum puas tersungging di bibir Alex, ia tahu Nora dan Beny adalah tangan kanan yang sangat bisa diandalkan. Mereka berdua cukup tahu apa yang harus di lakukan tanpa menunggu perintah darinya.

Alex menemukan keduanya 10 tahun yang lalu, Nora adalah gadis bebas yang kecanduan dengan narkoba, di saat  melakukan pesta,  Nora  mengalami overdosis. Semua temamya meninggalkannya dan Alex yang kebetulan berada ditempat itu menolong gadis itu.  Nora membalas kebaikannya dengan menjadi bawahannya.

Sedangkan Beny adalah seorang anak jalanan dan seorang buronan karna tak sengaja membunuh musuhnya.
Alex yang melihat potensi pria itu juga mengambilnya. Dan melatihnya hingga keduanya begitu mumpuni.

"Apa kau akan menganiaya mereka juga," tanya Acer hati-hati.

"Apa aku terlihat sejahat itu? "

Dan hanya dibalas cengiran oleh Acer. Terkadang Alex akan bersikap kejam dengan siapapun. Mungkin dia kalap turut membantai semua keluarga mereka.

.

.

.

Malam telah menyambut,  tubuh tinggi tegap Alex tengah berdiri didekat jendela kamar. Pakaiannya kini berganti lebih santai.  Atasan kaos polos bewarna hitam melekat pas ditubuhnya dan celana jins bewarna biru yang berlubang dibeberapa bagian.

Ia menoleh kearah ranjang. Terdapat Aira sudah terlelap dengan selimut membungkus tubuhnya. Berjalan mendekat serta mengambil duduk di tepi ranjang,  mencium pucuk kepala Aira pelan.

"Kau selalu terlihat cantik dalam keadaan apapun."

Alex sedikit menggeram, menjauhkan tubuhnya dari Aira karna hanya melihat sang wanita tidur saja sudah bisa membangkitkan gairahnya.
Ia harus sabar karna Aira masih datang bulan dan belum bisa melayaninya.

My Crazy Boss  END (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang