MCB // Chapter 28 Moro Salvatrucha (Ms-13)

19.9K 736 8
                                    


Stiven menghubungi seseorang melalui sambungan telpon.
Wajahnya mengeras menahan amarah, ia tak menyangka Alex bisa lolos dari orang-orangnya padahal ia sudah menyuruh mereka mengirim banyak untuk membunuh Alex, tapi rupanya bocah itu terlalu licin sehingga dengan mudah lolos dan malah semua orang yang telah dikirim tewas.

Awalnya ia berfikir rencanya sudah berhasil membuat Alex terkurung di mansion, tapi ternyata selama dua tahun bocah itu mengelabuinya, dia sangat ahli melakukan sandiwara, sampai semua terpedaya dan masuk jebakannya.

Steven takkan tahu jika salah seorang pengawal yang dikirim untuk menjaga mansion di Taiwan tak mengabarinya. Dan yang lebih membuatnya murka, ternyata Alex sudah menguasai seluruh pesuruhnya.

Maka dari itu Stiven mulai menyusun rencana meyingkirkan Alex tepat saat rapat dimulai karna ia sudah menduga Alex pasti akan muncul disana dan dugaannya ternyata benar.

"Kenapa kau mengirim orang-orang bodohmu itu? aku hanya menyuruhmu meyingkirkan satu orang, tapi kalian tak becus menjalankannya," sembur Steven saat sambungan telpon terhubung.

"Bersabarlah, aku akan mengirim orangku lagi. Kali ini pasti berhasil."

"Sudah cukup, jangan melakukan pergerakan. Dia orang yang jenius dia pasti sudah mencurigaiku. Singkirkan semua bukti ketelibatanku!"

Stiven memutus sambungan telpon begitu saja tanpa menunggu jawaban dari sebrang. Ia sudah mengambil keputusan, seyap dulu hinga Alex mengendurkan kewaspadaannya dan akan mencari kelemahan bocah itu secara perlahan.

Kedua tangan Stiven mengusap wajah kasar, ia teringat ucapan anak buahnya bahwa Alex mempunyai hubungan khusus dengan pelayannya dan ia akan memanfaatkan semua informasi itu. Seringai muncul di bibir, ia sudah menyusun rencan di kepala dan kali ini pasti berhasil.

.

.

.

Waktu menunjukkan tengah malam,
Diruang kerja Alex, empat orang telah berkumpul, setelah kedatangan Edward dan Beny Alex menyuruh mereka berkumpul ke ruang kerja.
Edward melemparkan beberapa lembar foto pada Alex.

Sigap Alex mengambil foto itu, matanya menatap tajam setiap lembar foto yang diberikan.

"Mereka semua memiliki tanda itu di pundak kiri." Edward mengawali pembicaraan.

Pandangan Alex beralih pada Beny. "Kau tahu tanda ini, Beny?"

Menunjukkan lembaran foto pada Benny. foto yang bergambar sebuah tato sayap dan terdapat kobaran api
"Saya sudah menyelidikinya, Tuan. Tanda ini berasal dari kelompok Bawah tanah Moro Salvatrucha atau yang di kenal Ms-13, kelompok itu sangat kejam. Mereka memperdagangkan manusia, organ tubuh, ganja dan sering melakukan penyelundupan senjata.
mereka selalu bekerja secara senyap, kelompok itu terlihat kecil, tapi sudah menyebar di dataran Eropa."

Alex menyeringai mendengar penjelasan dari Beny, ia tak menyangka situa itu sangat pintar dalam memilih patner. "Siapa ketua mereka?"

Beny menundukkan wajah.
"Maaf Tuan, saya masih belum bisa mengetahuinya karna ketua mereka sangat miterius bahkan anak buah yang bergabung pun tidak ada yang tahu."

"Menarik," senyum sinis terulas.

"Kau tahu, aku juga menemukan ini diotaknya." Edward menunjukkan Chip seukuran kacang tanah.

Secepat kilat Alex meraih Chip yang disodorkan, mengamati seksama.
"Orang yang ditanam chip itu kehidupannya sudah diambil alih, mereka bisa mengendalikan orang itu layaknya robot, jika memberontak maka, BOOMM.... chip itu bisa meledakkan kepala," perjelas Edward panjang lebar.

My Crazy Boss  END (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang