CHAPTER 24

1.4K 35 1
                                    


Sepulang ngampus Nania berniat untuk mengunjungi rumah papa mamanya, sebentulnya bukan hanya mengunjungi saja tapi dia ingin menanyakan mobilnya, apakah sudah siap di perbaiki atau belum. Dia tidak ingin di antar oleh Ray lagi, bukannya apa-apa tapi mengingat pernikahannya yang memang tidak banyak orang tau dia tidak mau jika ada mahasiswa yang berfikir tidak-tidak jika ada yang melihatnya, apalagi tadi ada mahasiswi yang melihatnya keluar dari mobil Ray, ya walaupun mahasiswi itu tidak yakin jika itu memang mobil Ray.

Sampai di halaman rumah yang sudah ia tinggalkan satu bulan ini. Kendaraan yang biasanya di gunakan mamanya terparkir rapih di halaman itu berarti mamanya ada di rumah.

"Assalamualaikum."

"Mamaaaa... Mammm." Teriaknya.

"Non Nana?"

"Iya bi ini Nana masa lupa si, baru ga ketemu sebulan juga."

"Nggak atuh non, mana mungkin lupa. Cuman takut salah liat aja tambah cantik soalnya non." Kata bi Siti.

"Bibi ngelesnya bisa aja."

"Oiya mama mana?" Lanjutnya.

"Di kamar kayanya non, baru pulang setengah jam lalu."

"Ohh.. Oke. Makasih bi Nana ke kamar mama dulu."

"Ya non, bibi siapin makan siang dulu, kalo butuh apa-apa panggil aja."

"Bibi kaya sama siapa aja, Nana nanti bisa ambil sendiri kok."

"Hehe, ya udah non, bibi permisi."

Nania mengangguk lalu berjalan menaiki tangga menuju lantai dua ke kamar mamanya, dia sangat merindukan rumahnya itu.

CEKLEK.

"Mam?"

Nania tidak melihat Nadia, dia berjalan melihat walk in closet dan kamar mandi tapi tidak menemukan mamanya itu, dia berjalan menuju balkon yang belum dia jamah untuk mencari mamanya, dan ya benar Sera berada di sana sedang menerima panggilan telepon.

Nania duduk.

Mamanya memberinya isyarat sebentar.
Setelah setengah jam sera berbincang dia menghampiri putrinya yang sudah fokus dengan hp nya itu.

"Sayang."

"Udah ma?" sambil cipika cipiki.

"Nggak inget kalo punya mama ya?"

"Ck, apaan si mama."

"Baru inget sekarang?"

"Mam."

"Ada apa nih kamu tiba-tiba kesini?"

"Mam.. Baru sebulan ga ketemu sih."

"Hmm."

"Mamaaaa.." Rengeknya.

"Apa sih dek?"

"Ehmm, Nana mau nanya."

"Nanya apa?"

"Mobil Nana udah selesai di perbaiki kan?"

"Ga tau kalo itu, coba tanya sama kak Aagam kalo nggak papa."

"Mama aja deh nanti yang tanya sama papa."

"Biasanya juga nanya sendiri sih."

"Udah makan belum?"

Nania menggelengkan kepalanya.

"Makan dulu yuk."

"Mama duluan aja, Nana mau mandi dulu, gerah."

DOSENKU BOSKU SUAMIKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang