PB-4

180K 17.5K 2.5K
                                    

4. KATA BUNDA, NGGAK BOLEH MAKSA...

***

Suasana kantin Anthalas High School atau yang kerap disebut AHS kini sangat padat. Namun Rimba dan yang lain tidak pernah bingung karena bangku mereka sudah tersedia di pojokan kantin. Wardin tentunya.

"Leon sama Benua mana?" tanya Galang yang menyadari dua cecunguk yang mengaku sahabatnya itu hilang. Hilang ragaku melayang...

"Bentar lagi juga nongol" ujar Arjuna sambil mencomot gorengan milik Samudera. Culametan met met...

"HALO! OH HAI! IM LEON! EN THIS IS MAI PREN BENUA! HOLAA LEONISTI!"

Suara dari spiker tempat biasanya para guru menyampaikan pengumuman terdengar keras diseluruh penjuru Anthalas.

"Nah kan gue bilang juga apa?" kata Arjuna yang dibenarkan oleh yang lain.

"SIJI! LORO! TELU!"

"SOPO SING KUAT NANDANG KAHANAN?!"

"ASEKK! TARIKK MANG! LEONISTI BERGOYANG! HOBAHH"

"SOPO SING ATINE ORA LORO"

Nyanyian sumbang milik Leon dan Benua membuat semuanya menghentikan kegiatan dan mulai berjoget ria. Rip citra kejam Astagar karna ulah Leon dan Benua.

"DITINGGAL--anjir Lo ngapain nggeplak pala gue Benuanjing?!" kesal Leon yang masih tak sadar siapa orang dibelakangnya.

"Gue nggak ngapa-ngapain bangsat"

"LEONARD KAVITHALA! BENUA BIRU ANGKASA! LARI 20 PUTARAN SEKARANG JUGA!!"

Gema spiker itu membuat sebagian orang menutup telinganya erat. Sedangkan para Astagar terbahak karena mendengar suara Pak Wawan sedang memarahi Leon dan Benua.

"Buahahahahh Mamposs Mamam tuh 20 puteran" gelak Arjuna.

"Eh-eh Pak Wawan yang mukanya berkilauwan" sapa Leon dengan cengiran lebar.

"Lari 20 putaran sekarang!" teriak Pak Wawan keras.

"Nggak ada diskon akhir bulan ape pak? Banyak bener tuh puteran" keluh Leon.

"Atau kamu lebih memilih saya untuk mengundang wali kamu kesini?!"

"LARI-LARI DAH GUAA"

"PAK WAWAN, KITA END! KITA PUTUS!" ujar Benua sambil berlari keluar.

***

"Acha! Kantin yok!" ajak seorang gadis berambut pirang dengan style yang terkesan cute.

"Ayok! Eh sebentar Embun, Acha mau ngitung uang dulu"

Embun Ayudya Putri dan Sinar Rembulan Anandhya adalah sahabat Acha dari SD. Ketiganya sempat berpisah di bangku SMP karena Acha yang cerdas ditempatkan di rombel A sedangkan Embun dan Bulan di rombel C. Namun semenjak masuk di AHS kedua sahabat Acha itu bersungguh sungguh dalam belajar agar bisa mendapatkan kelas yang sama. Dan, ya! Mereka berhasil!

Possessive BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang