5. SISI DEWASA ACHA
***
Rimba membawa Acha pulang. Bukan ke rumah Acha tapi ke apartemen Rimba. Saat Acha tanya kenapa pria itu malah menjawab dengan gidikan bahu.
Apartemen mewah menyambut pengelihatan Acha saat turun dari mobil. Rimba menarik tangan Acha lembut dan membawanya menuju lift.
Duar!
Bagai tersambar bledek, rahang Acha seakan lepas saat melihat betapa kacaunya unit apartemen milik kekasihnya itu.
"Kita nggak salah masuk apartemen Kak?" tanya Acha meringis ngeri.
"Nggak dong" jawab Rimba sengak.
"Huft"
Acha ini penyuka kebersihan lhoo... Dan sepertinya di apartemen ini ia akan menjadi babu dadakan. Rimba mengajak Acha untuk rebahan tapi Acha menolak.
"Ganti baju dulu baru boleh rebahan" titah Acha.
"Hngnhmmmumhh" suara Rimba teredam kasur karna posisinya yang menelungkup.
"Hah?"
"Duluan aja Sayang"
"Acha pinjem kaos Kak Rimba boleh?" tanya Acha yang diangguki Rimba.
"Ambil aja dilemari. Rimba tidur dulu"
Cup!
Acha mengangguk dan mulai beranjak menuju lemari pakaian milik Rimba yang isinya berantakan. Ini sebenarnya Rimba niat hidup nggak sih? Katanya kaya, bayar orang buat bersih-bersih aja gabisa. Kan jiwa pembokat Acha jadi koar-koar!
Acha mengambil satu stel training dan kaos kebesaran milik Rimba lalu memakainya di toilet. Setelahnya Acha keluar dan berdecak lagi melihat hancurnya apartemen Rimba.
Mengambil pakaian kotor dan memasukkannya ke mesin cuci. Memilah snack yang masih bisa dimakan dan tidak lalu mulai menyapu dan mengepel. Tak terasa satu setengah jam akhirnya apartemen Rimba glow up juga menjadi bersih.
"Fiks besok kalo gede Acha mau jadi pembantu aja" gumam Acha sambil menata baju baju Rimba dilemari. Acha berbalik dan melihat wajah polos Rimba yang tertidur pulas. Liat bahkan Rimba tak mencopot sepatunya.
"Ganteng banget sih pacar Acha"
Tangan mungil Acha tergerak untuk mengelus surai hitam pria itu. Mencopot anting magnet dan sepatu lalu menyelimuti tubuh kekar Rimba.
Cup!
Acha mengecup kening Rimba seraya bergumam,"Sleep tight, pacar Acha"
***
Tak tak tak
Tangan Acha terlihat lihai memotong ini dan itu. Untungnya dapur di apartemen Rimba bersih dan lengkap. Mulai menanak nasi dan memasak ayam dan telur balado. Acha memang sering membantu Bunda di dapur, jadi tak mengherankan jika Acha pandai.
Sambil menunggu masakan, Acha mulai meng-scroll Instagram miliknya. Dm nya penuh dengan ucapan selamat dari teman-temannya. Diam-diam Acha berpikir, kenapa sisi dewasanya muncul saat ia bersama Rimba?
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boy
Romance[PART LENGKAP!] Anastasya Raquinza. Gadis cantik dan lugu yang kerap kali dipanggil Acha. Mempunyai segudang kepolosan yang membuat Rimba bertekuk lutut dihadapan gadis itu. "Rimba sayang sama Acha. Mulai hari ini, Acha milik Rimba" "Loh kok gitu? K...