PB-52

84.8K 8.9K 1.3K
                                    

52. HANYA MIMPI?

VOTE DULU!

KOMEN!

SPAM!

ENJOY YA!

BHAY!

***

"Cha? Acha? Bangun" Rimba menepuk-nepuk pipi Acha pelan saat merasa tidur Acha tidak tenang. Alias gelisah.

Tadi saat Vani-Edward dan Risa-Wirawan pulang dari menjenguk Rimba, Acha mulai tertidur didekapan Rimba.

"Yang..."

Galang menengok kearah Rimba,"Kenapa?"

"Nggak tau" Rimba mengelap keringat yang ada di kening Acha. Meniup kedua mata itu bergantian, berusaha mengusik agar Acha terbangun.

"Enghhh hiks"

"Kok malah nangis?" gumam Rimba.

"Yang! Acha! Bangun" dirinya dibuat panik saat Acha malah terisak dengan mata terpejam.

Sontak, yang tadinya tidak terlalu respect kini berbalik menatap keduanya intens. Mulai mendekat kearah brankar milik Rimba.

"Kok nangis?" tanya Galang yang dibalas gidikan bahu oleh si empu.

"Gue punya ide!"

Leon menegak segelas air mineral bermerek A-QUDA. Belum sempat menyemburkan ke wajah Acha sudah ditabok duluan sama Rimba.

"Lo semburin, abis sama gue abis ini"

Gluk.

"Peace Mamang! Kiding gue mah!"

Rimba memercikkan beberapa tetes air mineral ke wajah Acha. Kerutan mulai nampak dan akhirnya kelopak mata itu terbuka sempurna. Tatapannya kosong, mungkin masih belum bisa mencerna semua yang terjadi.

"Duduk. Minum dulu" kalau seperti ini, malah jadinya Acha yang terlihat sakit... Bukan Rimba...

"Udah tenang? Mau cerita?"

Acha menggeleng membuat mereka menghela nafas. Yasudah lah.

"Maunya apa?" Kamu...

"A-Acha mau ketemu Om Dokter"

***

"Kenapa nih?" tanya Dirga bingung melihat Acha dan Galang datang keruangannya. Kenapa bukan Rimba? He? Mana sempat, keburu nyangkut di tiang infus...

"Hasil check darah Acha dimana?" tanya Acha tak sabar.

"Oh yang kemarin ya? Ini! Baru keluar" Dirga membuka sebuah map didepannya.

"Baru keluar?" gumam Acha bingung.

Dirga membaca hasil lab itu seksama.

"Gimana Om?" tanya Galang. Ya walau sejujurnya nggak paham sih.

"Tegang banget! Acha sehat kok! Mimisan kemarin cuma murni kelelahan aja"

"Hah?!" pekik Acha kaget.

"Kenapa kok malah kaget?" tanya Dirga bingung. Ponakannya ini sungguh aneh.

"Bukannya Acha kena Leukemia?"

"Hah?!" Nah sekarang gantian Dirga sama Galang yang kaget. Dahlah gitu aja terus.

Possessive BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang