PB-27

105K 10.6K 718
                                    

27. BUKA-BUKAAN!

Part ini sebagai permintaan maaf aku karena part tadi gaada feel. Mungkin yang ini lebih nge-feel...

Di part ini kalian bakalan tau kisah sebenarnya dari para sahabat Acha-Rimba. Dan mungkin karena udah tau, kalian bisa kasih saran aku buat lanjut bikin cerita temen-temen Acha atau enggak.

SIAP?

OKE!

ENJOYY 💗🤘

***

"Harusnya kita bisa nahan mereka"

"Udah nggak papa. Yang penting Bulan nggak jadi keluar negeri"

Ya, seperti yang mereka inginkan. Bulan tak jadi pergi keluar negeri. Hanya Bulan memang karna Mama-Papanya tetap harus kesana. Mau bangun angkringan katanya...

Flashback on

"Kalo Bulan nggak jadi pergi boleh nggak?"

"Loh kenapa?"

Bulan menundukkan wajahnya,"Raga Bulan mungkin akan disana. Tapi hati Bulan bakalan tetap disini. Kalau dipaksa, Bulan nggak yakin akan bisa"

"Nggak mau dicoba dulu?"

"Maaf Mama-Papa... Bulan belum bisa"

Mama dan Papa Bulan tersenyum melihat putrinya sudah dewasa.

"Yaudah nggak papa. Mama sama Papa paham. Tapi kamu mau tinggal dimana Sayang?" tanya Mama Bulan.

Galang langsung spontan menjawab,"Sama Galang aja Tan,Om!"

"HEH!"

"Eh-eh maksudnya dirumah Galang. Disana kan bakalan ada Acha juga, jadi Bulan nggak bakal kesepian"

"Bulan mau?" tanya Papa. Bulan mengangguk berbinar. Serumah dengan pacar? Aww!

"Yaudah boleh. Tapi hati-hati ya. Galang kelihatan agresif soalnya"

"ANJIR AGRESIF!"

Mereka tertawa berbarengan.

"Saya titip Bulan pada kalian semua. Tolong jagain. Modelnya kayak Acha, manja bego-bego dikit gitu. Dijagain ya?" pinta Mama Bulan.

"Siap 86 Tante!"

"Jagain ya Lang! Saya nggak mau pulang-pulang gendong cucu"

Galang terkekeh,"Siap mertua!"

Dalam batinnya dia bersorak gembira, "Abis ini gue nikah!"

Flashback off

***

"Acha mau kita buka-bukaan hari ini!"

Saat ini ke-9 orang itu sedang berada di cafe milik Astagar. Membicarakan masa depan kayaknya...

"Gas!"

Possessive BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang