13. RIMBA
Teman-teman!
Aku boleh minta sesuatu?
Tolong dong, kalau udah baca vote ya...
Vote nya dari part awal pleasee...
Bukannya gimana-gimana tapi aku sedih aja gitu liat vote sama pembaca jaraknya jauh.
Tolong ya... Hargai aku...
Biar aku juga semangat update, terus kan kalo aku update banyak kalian seneng!
Tolong...
Enjoy part ini!
***
Disebuah kamar sepasang anak Adam Hawa masih terlihat memejamkan mata. Suhu yang dingin tidak lantas membuat mereka terjaga. Berbagi kehangatan satu sama lain lewat pelukan hangat.
"Enghh" lenguh sang perempuan. Dirinya merasa pinggang rampingnya direngkuh kuat. Mata lucu itu mengerjap pelan.
"Astaga" terkejut melihat siapa yang tidur sambil memeluknya. Namun sedetik kemudian ia teringat dan menghela nafas lega.
Acha mengelus rambut tebal milik Rangga. Lelaki itu mengusal, mencari kenyamanan di dekapan Acha. Jemari Acha menuyusi lekuk wajah dengan paras dewa didepannya. Pipi tirus, bibir tebal, alis lentik, rahang yang kokoh dan mata yang selalu menatap tajam kesemua orang.
"Pacar Acha ganteng banget" gumam Acha.
"Enghh"
"Kak Rangga"
"Kamu kenal Rangga?"
Deg!
"K-kak Rimba?" lirih Acha. Rimba langsung menegakkan badannya dan memegang pundak Acha. Menatap manik hitam itu intens.
"Jawab! Kamu kenal Rangga?" tanya Rimba lagi.
"I-iya" Sekarang Acha berpikir. Kalau Rimba ada disini, berarti Rangga...
Tes!
Sebulir air mata jatuh dari pelupuk Acha. Baru sehari bertemu, sudah ditinggal. Mungkin ini rasanya ditinggal pas lagi sayang-sayange,pas lagi jeru-jerune,koe milih dalan liane...
"Kok malah nangis? Aku tanya Cha"
Acha malah terisak dan memeluk Rimba.
"Shtt kenapa? Kamu nggak diapa-apain kan sama Rangga?" tanya Rimba cemas.
"Kak Rangga pergi?" tanya Acha sendu.
"Iya. Aku udah sembuh. Jadi Rangga pergi"
Acha semakin terisak kuat. Bayang-bayang ucapan Rangga kemarin membuatnya semakin sedih.
'Ini tubuh Rimba. Rangga cuma pinjam. Rangga nggak punya tubuh sendiri''Tubuhnya jelek! Keras semua!'
'Rangga pengen punya tubuh sendiri'
"Hiks hiks hiks"
"Udah udah. Udah mau pagi. Sholat subuh dulu" ujar Rimba sambil melepas pelukan mereka. Rimba itu bad tapi attitude nya tetap baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boy
Romance[PART LENGKAP!] Anastasya Raquinza. Gadis cantik dan lugu yang kerap kali dipanggil Acha. Mempunyai segudang kepolosan yang membuat Rimba bertekuk lutut dihadapan gadis itu. "Rimba sayang sama Acha. Mulai hari ini, Acha milik Rimba" "Loh kok gitu? K...