PB-40

93.7K 10.2K 1.8K
                                    

40. MASIH RANGGA

EYOO! ADA YANG NUNGGU?

MAAP PIYIK, DOBEL UP NYA GAJADI-JADI😭😭

AKHIR-AKHIR INI LAGI BADMOOD BANGET:'(((

OKE APAPUN ITU KALIAN WAJIB VOTE! KOMEN! SPAM!

300+ BUAT PART INI!!!!!

ENJOY!

***

"Acha! Beliin gue obat tidur dong! Insom gue kambuh nih"

Rangga menatap malas Galang yang sedang menyodorkan uang ke Acha. Ck! Dasar pengganggu!

"Oke"

"Rangga ikut!"

Rangga langsung menyusul Acha yang sudah berjalan keluar.

"Acha! Tungguin Rangga!"

Acha tersenyum dan mengapit lengan Rangga. Berjalan ke apotek terdekat sambil sesekali bercanda gurau.

"Eh adek! Sama siapa?"

"Eh Om Ganteng. Acha sama--"

"--suami" potong Rangga datar.

Acha mencubit kuat pinggang Rangga. Tak sakit malah seperti...

Ekhem!

"Hah?! Beneran adek?! Kapan? Kok Om nggak tau"

"Maaf ya Pak, istri saya sibuk. Permisi"

Rangga menggeret tangan Acha untuk kembali berjalan meninggalkan Om Ganteng yang masih speechless.

"Apaan sih! Kok Kak Rangga ngomongnya gitu"

"Rangga juga nggak tau. Mulut Rangga suka ngomong sendiri. Hehe peace Acha"

Sampailah mereka di apotek langganan Galang.

"Hallo Mbak Ani!"

Anissa tersenyum manis,"Hallo adek"

"Acha mau beli obat bobok"

"Oke"

Annisa sudah lumayan sering melayani Galang ataupun Acha yang membeli obat tidur. Insomnia Galang ternyata cukup parah, tapi tidak selalu kambuh.

"Ini"

"Oke Mbak Ani! Ini uangnya"

Acha menyodorkan beberapa uang,"Kembaliannya ambil aja"

"Ini pas adek" Annisa terkekeh geli. Walau umurnya dan umur Acha tak terpaut jauh, tapi Annisa masih saja menganggap Acha seperti anak ketcil.

Fyi. Annisa bakalan jadi salah satu crush dari cast Possessive Boy! Siapa itu? Ya tunggu aje🤣 Menurut kelyan sapa?

"Acha pelan-pelan" ujar Rangga panik.

"Kenapa? Nanti keburu malam Kak Rangga"

"Jangan cepet-cepet. Nanti kalau obatnya bangun gimana?"

Acha berpikir sebentar,"Iya juga ya. Yaudah kita pelan-pelan terus jangan berisik. Nanti obat boboknya bangun"

"Oke" jawab Rangga berbisik.

***

"Kenapa lama banget sih?" cerca Galang. Bagaimana tidak, perjalanan yang harusnya hanya mereka tempuh sepuluh menit kini berganti menjadi satu jam.

"Shtt Abang jangan berisik. Nanti obatnya bangun"

Dahi Galang berkerut bingung,"Maksudnya?"

Possessive BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang