PB-36

99.2K 9.7K 844
                                    

36. PENYERANGAN

EYOO GIMANA SEMALEM DIGANTUNGIN TERUS?

AWALNYA MAU UP TADI MALEM, TAPI MAGER😭😭

200+ vote buat part ini!

THANKS BANGET YA SAYANG, AKU CUMAN MINTA 180 TAPI SAMPE 200 LEBIH😭😭

TERHARU SANGATTTTTTT

ENJOY BUAT PART INIIII

MAAP KALO GA NGE-FEEL!!!

ENJOYYYYYY 💗💗

***

"Kalo kita aja yang udahan,gimana Kak?"

Rimba mendelik dan menampar pelan bibir Acha,"Sembarangan kalo ngomong"

"Acha serius!"

Lelaki didepan Acha langsung menatap Acha dengan tatapan datar.

"TAPI BOONG! BUWAHAHAHHA!"

Acha tertawa sendiri. Jujur sebisa mungkin Rimba menahan kedua sudut bibirnya agar tidak terangkat. Tawa itu...

"Nakal ya!"

Rimba memeluk Acha sambil menciumi seluruh wajah gadis itu.

"Kangen banget"

"Idih! Buyik!"

"Buyik?" Rimba merasa asing dengan kata 'buyik'. Kalau 'burik' Rimba tau, itu kalian, tapi kalo 'buyik' baru denger sekarang. Becanda sayang!

"Budak piyik!" gelak Acha. Rimba memelototkan matanya. Mana ada dia buyik?!

"GELI ISH!" jerit Acha saat Rimba menggesek-gesek hidungnya ke perut Acha.

"Dede bayinya udah Mam belum ni?" goda Rimba.

"Belum abi! Saya lapar!"

"Kantin"

Rimba membopong piyiknya dengan gaya bridal style. Membuat seluruh penghuni Anthalas terpekik melihat keuwuan pasangan ini.

'Anjrit! Si Rimba menang banyak!'

'Assalamualaikum Imam'

'Mau jadi Acha demi apa woy!'

'Katanya sih mereka lagi konflik!'

'Semoga cepet putus yawlohh!'

'Aamiin!'

"Ucapkan selamat tinggal pada mulut kalian nanti malam" bariton Rimba membuat mereka kicep. Duh salah nih!

"Serem!"

Rimba terkekeh geli dan mendudukkan Acha dikursi anak-anak Astagar. Disana sepi karena kebanyakan ada dimarkas.

"Mau makan apa?"

"Batagor!"

"Nasi!"

"Masa nasi doang?!" gertak Acha.

Rimba tak menjawab. Pria itu langsung melenggang pergi dan memesan satu porsi nasi goreng ukuran medium untuk Acha.

"Makan!"

"Makasih! Mwah!"

Tangan Rimba terulur untuk mengusap rambut hitam Acha. Mengecup puncak kepala itu pelan dan menempelkan pipinya disana.

"Jangan marah-marah lagi ya. Aku minta maaf"

"Ywa twapi hngghh jwan dimmm lwang ya" ujar Acha tak jelas karna sedang mengunyah nasi goreng buatan Mbok Udin.

Possessive BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang