31. BULLYING
Ngakak sendiri liat komenan kalian:((
Btw kalian suka ga kalo aku reply satu"?
Ato gausah aja....
Tapi jempolku gemes pen reply
Siap buat part ini?!!
ASTHANIC MANA SUARANYA SAYANGG?!
WOAHH SERIBU PIPELL
MANTAP-MANTAP!
ENJOY THIS PART READERSQ 💗!!
***
"Hmmmpttt--"
Sebuah tangan membekap mulut Acha dari arah samping hingga gadis itu terlihat hampir kehilangan keseimbangan.
"Mampus Lo!"
"Emppttt!"
"Diem! Ikutin aja mau gue bitch"
Disisi lain, Bulan dan Embun sedang kelimpungan mencari Acha. Dari pagi tadi, keduanya belum bertemu Acha sama sekali.
"Kita cari kemana lagi Lan?" tanya Embun frustasi. Rio helep! Embun capek, butuh sandaran!
"Bulan juga ngga tau. Kita tanya Kak Rimba aja yuk?"
Embun menganggu. Daripada harus muterin Anthalas yang luasnya seluas cintaku padamu ya mending tanya ke Rimba. Pilih yang pasti-pasti aja...
"Kak Rimba" panggil mereka bebarengan. Ke--satu dua tiga empat lima enam inti Astagar menengok keara Bulan dan Embun.
"Hm"
"Bentar Lan! Tarik napas dulu!"
"Acha mana?" todong Embun pada Rimba.
"Di kelas"
"Bohong! Nggak ada! Acha belum ke kelas sama sekali!"
Rimba dan yang lain langsung menengok kearah Bulan. Bukannya tadi Acha memang pamit ingin ke kelas?
"Kok bisa?" tanya Rimba panik. Tentu saja, mana ada Babon yang nggak panik kalo piyiknya hilang.
"Ya mana kita tau! Kita juga udah cari dimana-mana tapi nggak ada"
"Kita berpencar!"
***
Byur!!!
"Akh!"
Seember air es mengguyur badan Acha hingga basah kuyup. Dinginnya lantai kamar mandi bercampur dengan air tadi. Membuat tubuh mungil itu menggigil kedinginan.
"Kenapa jalang? Kedinginan?" ejek Laura. Sebelum kalian membaca lebih jauh, diberitahukan untuk membaca nama Laura secara benar...
Laura dibaca Lawwwrrrah. Harus disertai aksen alay untuk membacanya.
"Dingin" cicit Acha dengan bibir gemetar. Kedua tangan Acha memeluk tubuhnya, menghalau dingin yang berlomba-lomba memasuki pori-pori.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boy
Romance[PART LENGKAP!] Anastasya Raquinza. Gadis cantik dan lugu yang kerap kali dipanggil Acha. Mempunyai segudang kepolosan yang membuat Rimba bertekuk lutut dihadapan gadis itu. "Rimba sayang sama Acha. Mulai hari ini, Acha milik Rimba" "Loh kok gitu? K...