Possessive Boy

PB-22

22. REST IN PEACE!

Maap tayang baru up ehhe...

Siapa yang nungguin Rimba-Acha?

Emmm... kalian tau nggak si kalo aku masi 14 taun:'(

Percaya ga?:'

Yaudah gitu aje yee, buat "FALSE" aku up-nya besok mungkin....

Selamat membatcaa tayang💗

***

"Dimakan dong!"

Pria itu terus membujuk gadis didepannya untuk memakan bubur didepan mereka.

"Nggak mau! Acha mau sempol Mang Cecep!"

Rimba menghela nafas lelah. Susah-susah ia memasak sampai dibuat konten tapi nggak dimakan juga. Sedihnya tuh disini!

"Dimakan dong Yang! Masa video konten gue nggak ada reaction pas Lo makan! Ntar dikira netizen nggak enak lagi"

Pliss! Ini sepuluh lagi followers gue sejuta!

"Yaudah Acha mam! Tapi nanti beliin sempol ya!"

"Iya! Ntar segrobak buat Lo!" gue minta dikit terus Rimba dalam hati.

"Gerobaknya warna pink!"

"Pink,merah,kuning,ijo,dilangit yang biru juga gue jabanin! Makan!" Rimba terus-terusan menyodorkan semangkuk bubur ayam itu.

"Yaudah iya Acha makan"

"Bentar! Gue siapin kamera dulu!"

Rimba menyiapkan handphonenya. Menaruh di meja kecil yang berada dilantai berbalut karpet bulu yang mereka duduki.

"Suapin!" rengek Acha.

"Dih manja!"

Rimba mulai menyuapi Acha.

"Enak nggak?"

Acha mengangguk dan mengangkat jempolnya tinggi-tinggi.

"Enak! Lagi! Aak!"

"Yaiyalah enak, orang bubur yang gue masak gue tuker sama buburnya tukang bubur naik grobak" batin Rimba terkekeh.

"Yang banyak makannya! Ntar sore gue beliin sempol!"

"Satu gerobak!!"

"Iya! Satu gerobak!"

Setelah acara makan-memakan, Eh? Maksudnya acara makan Acha selesai, mereka duduk bersampingan diranjang Acha.

"Pinjem tangan"

Acha yang tadinya sibuk dengan handphone miliknya langsung mengalihkan perhatian.

"Buat apa?"

Tanpa menjawab Rimba malah merebahkan dirinya dipangkuan Acha. Menggenggam tangan Acha dan mulai membuka aplikasi game miliknya. Welcome to mobile legend!