45. DARI PINTEREST!
EYOO! SEMOGA PART INI ADA NOTIFNYA...
YANG BELUM BACA PART ACHA ULANG TAHUN/PART 44 BACA DULU YAAP!
SAYANG ACHA SAYANG RANGGA!
POSSESSIVE BOY NYA KAKAJANGAN LUPA VOTE!
KOMEN!
SHARE!
ENJOYY PIYIK-PIYIK QUU 💗
***
"Catering?"
"Udah"
"Gedung udah, emmm ini ini juga udah"
"Kurang apalagi?" tanya Bunda ke Mama Vani sambil memegang buku catatan. Ternyata, Bunda dan Mama sejak dulu sudah bersahabat. Dua orang paruh baya ini cukup terkejut saat dipertemukan. Dunia itu sempit ternyata...
"Mana gue tau. Gue kan ikan" balas Mama Vani acuh.
"Lagian Lo aneh-aneh aja Ris. Siapa yang mau nikah sih?!" lanjutnya.
"Gue"
"Uhuk uhuk anjir" Mama Vani tersedak teh sisri gula batu.
"Ngadi-ngadi Lo! Gue bilangin laki Lo juga nih!"
"Becanda elah! Ya buat Acha sama Rimba lah" ujar Bunda semangat.
"Sembarangan! Nggak! Gue nggak setuju! Acha masih terlalu piyik buat nikah!"
Bunda memutar bola mata malas,"Ya nggak langsung nikah ogeb, tunangan dulu!"
"Ohh kalo itu gue setuju! Kapan?!"
"Bulan depan?" tanya Bunda.
"Besok pagi aja deh. Kata Mak gue dulu nih, sesuatu yang baik harus disegerakan" ujar Mama Vani dengan wajah...
"Kurang ajar"
***
"Embun, are you ok?" tanya Acha mengelus bahu Embun yang sedang menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan.
"I'm ok Cha. Don't worry"
Acha menghela nafas lelah. Mungkin untuk saat ini Embun masih butuh waktu sendiri. Acha mungkin tak tau bagaimana rasanya ditinggal seorang kekasih menikah. Tapi membayangkannya saja Acha tak sanggup.
"Embun, ikut Acha yuk?" ajak Acha menepuk pundak Embun.
"Kemana?"
"Kantin"
"Oke"
Embun berjalan mendahului Acha. Dari belakang, punggung itu terlihat begitu rapuh. Sungguh, sebagai sahabat ia ikut miris melihat nasib Embun. Menjadi anak broken home, ditinggal menikah... eh belum menikah sih tapi hampir, pasti tidak mudah.
Dari samping, seseorang mengecup sudut bibirnya. Ternyata Rimba.
"Kenapa?" tanya Rimba melihat raut murung Acha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boy
Romance[PART LENGKAP!] Anastasya Raquinza. Gadis cantik dan lugu yang kerap kali dipanggil Acha. Mempunyai segudang kepolosan yang membuat Rimba bertekuk lutut dihadapan gadis itu. "Rimba sayang sama Acha. Mulai hari ini, Acha milik Rimba" "Loh kok gitu? K...