38.

3.4K 243 16
                                    

Selamat membaca:)

Alana melewati koridor sendirian,  sudah satu bulan Alana dan Rigel putus. Hari hari Alana menjadi sepi, tidak ada Rigel yang usil terhadap dirinya. Tanpa sengaja Alana berpapasan dengan Rigel, tapi Rigel tidak sendirian dia bersama dengan seorang perempuan. Alana memalingkan wajah nya, dia masih menyukai Rigel. Sesak rasanya saat seseorang yang kamu cintai bersama orang lain. Padahal Alana yang memutuskan Rigel. Alana bersyukur Rigel belum menemukan pengantinya, terbukti dari Rigel yang selalu berjalan dari perempuan yang berbeda. Egois memang, tapi itu yang Alana rasakan. Alana tidak mau Rigel melupakan dirinya.

Mengenai humor bahwa Rigel homo, Alana sudah mengklarifikasi. Bahwa itu semua rencana dari Rigel, Rigel sudah putus dari saudara kembaran nya. Jika semua siswi perempuan  SMA Cendrawasi  mengetahuinya pasti ada perempuan perempuan yang ada di SMA Cendrawasi akan yang mengejar ngejar. Bukan percaya diri, tapi itu memang kenyataan.

Tanpa sengaja Alana menyenggol lengan seseorang sehingga buku yang di pegang Alana terjatuh. Ternyata itu adalah Rigel.

"Sorry gak sengaja." Rigel memungut buku itu dan memberikan pada Alana.

"Iya," kata Alana.

"Ayo Rigel cepet," kata Eka menarik narik tangan Rigel.

Alana tersenyum miris, ternyata Rigel sedang berdekatan dengan Eka. Anak IPS yang memiliki wajah cantik dan imut. Alana kemudian melanjutkan langkah nya.

~~~~~

Disinilah Alana sedang mengamati Rigel dari jauh. Alana sengaja mengambil jarak agar tidak terlihat oleh Rigel. Rigel sekarang sedang ada jam latihan futsal bersama teman teman nya. Disana juga ada banyak cewek cewek yang menyoraki nama Rigel agar Rigel bersemangat.

Alana tersenyum saat Rigel berhasil menendang ke gawang lawan. Tanpa sengaja Rigel melihat Alana yang sedang mengamati Rigel dari jauh, Rigel tersenyum tipis saat mata Alana dan Rigel bertemu. Segera mungkin Alana membuang muka, dan pergi dari sana.

"Alana."

Alana berbalik melotot saat mendengar nama nya disebut. Ini masih diarea sekolah dan Alana sedang menyamar menjadi Alan. Suara ini pasti suara Rigel.

"Kenapa?" Alana berbalik ternyata koridor saat ini sedang sepi. Ah iya Alana lupa, ini sudah jam pulang sekolah. Hanya ada beberapa orang yang masih disekolah seperti anak Futsal.

"Kenapa belum balik?"

Alana gelagapan, dia bingung harus menjawab apa. Apa dia harus berkata jujur bahwa Alana sedang ingin melihat Rigel bermain futsal. Yang benar saja, Rencana untuk menjauh dari Rigel akan terbongkar nantinya.

"Ehm, itu anu lagi lagi. Oh iya lagi ngerjain tugas. Tugasnya harus selesai sekarang." mata Alana bergerak gelisah.

Rigel terkekeh, dia tahu kalau Alana sedang berbohong. "Mau gue anterin pulang? Ini udah mulai sore, gak baik cewek pulang sendirian." Rigel menarik tangan Alana tapi Alana melepaskan nya.

"Lo lupa kalau sekarang gue lagi nyamar jadi cowok?"

Rigel menggaruk tengkuhnya yang tidak gatal. Itu hanya akal akalan Rigel saja. Agar dia bisa berdekatan dengan Alana.

"Oke deh gue mau."

Rigel tak bisa menahan senyumnya, setelah berminggu minggu akhirnya Rigel bisa mengonceng Alana lagi. Begitupun Alana, Alana senang bisa dekat dengan Rigel walau hanya sebentar. Rigel mengeggam tangan Alana, tapi lagi lagi Alana melepaskan nya. Oke sekarang Rigel sadar diri, Alana memiliki tunangan tidak seharusnya Rigel menggandeng tangan Alana. Tapi selama tunangan nya Alana tidak tahu Rigel bebas Bisa melakukan apa saja. Sebelum jalur kuning melengkung, Rigel berhak untuk menikung.

Rigel kembali menggenggam tangan Alana, Alana melotot. Rigel mendekatkan wajahnya ketelingan Alana, "gue kangen sama lo." bisiknya ketelinga Alana.

Alana menoleh, mata Alana bertemu dengan mata Rigel. Jarak antara Rigel dan Alana begitu dekat. Alana yang segera sadar membuang muka, "gue udah punya tunangan Rigel."

"Tahu, tapi kan lo belum jadi istri orang." kata Rigel tersenyum manis pada Alana.

Siapa pun itu tolong Alana, Alana tidak kuat melihat senyum Rigel saat ini. Sudah lama Alana tak melihat senyum manis Rigel untuknya.

Halooo Alana update, maaf kalau part nya sedikit. Maaf juga part nya gaje. Makasih yang udah nunggu Alana Update.

Jangan lupa tinggalkan jejak.

Vote dan komen dari kalian berharga bagi author.


Alana(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang