Selamat membaca:)
(Vote dan komen dari kalian sangat berharga bagi author:)
Ini adalah hari pertama Rigel dan Alana jadian, Rigel merasa senang. Untuk itu Rigel mengajak Alana untuk jalan jalan malam ini. Rigel sudah berada didepan rumah Alana, Rigel memeberitahu Alana kalau dia sudah sampai dirumah Alana lewat pesan. Tapi tak ada balasan dari Alana. Apa
Rigel masuk saja? Saat Rigel hendak turun Alana sudah terburu buru menutup gerbang. Rigel mernyerngit, kenapa Alana sedang menyamar menjadi Alan?"Loh kok?"
"Jalan aja, nanti berhenti ditoilet umum." kata Alana menepuk pundak Rigel pelan.
Rigel mengangguk, dia menjalankan motornya. Udara malam menerpah wajah mereka. Alana sudah melepas rambut palsu nya. Angin menerbangkan rambut panjang Alana, Alana sangat menikmatinya. "Rambut lo wangi." kata Rigel saat rambut Alana tak sengaja mengenai wajah Rigel.
"Hm."
Mereka akhirnya sampai di pasar malam, sebelum masuk kepasar malam Alana mengganti pakaian nya. Rigel menunggu sambil bersender ditembok.
Setelah mengganti pakaian, mereka memarkirkan motor Rigel dan berjalan masuk. Alana terpukau melihat pasar malam dengan penuh warna warni lampu yang indah. Matanya berbinar saat melihat penjual kembang gula, Alana menarik tangan Rigel pelan. Rigel terkekeh melihat tingkah Alana seperti anak kecil. "Rigel mau itu." kata Alana menunjuk kembang gula berwarna pink.
Rigel menarik hidung Alana pelan, "mau yang itu pak satu." Rigel mengeluarkan uang dari dompetnya dan menyerahkan pada penjual kembang gula.
Alana dan Rigel duduk disebuah kursi panjang dari kayu. Alana memakan kembang gula sambil mengamati orang berlalu lalang. Sedangkan Rigel mengamati Alana yang sedang memakan kembang gula, menurutnya wajah Alana menarik dari apapun itu. Angin menerpah rambut Alana sampai beberapa helai menutupi wajah Alana, Rigel menyingkirkan rambut Alana dari wajah Alana dan menaruhnya dibelakang telinga. Alana menoleh, "mau? ini manis loh."
"Enggak, lo lebih manis dari kembang gula. Pengin gue gigit deh." Rigel mencupit pipi Alana, Alana cemberut dia kembali melakukan aktifitasnya yaitu memakan kembang gula.
"Udah habis," Alana membuang plastik bekas kembang gula.
Alana dan Rigel berdiri, mereka akhirnya berjalan jalan menikmati pasar malam. Mereka berhenti di sebuah pendagang pernak pernik, Alana mengambil gantungan kunci. "Ini bisa diukir nama pak?"
"Iya bisa dek."
"Rigel mau." kata Alana menarik lengan Rigel, Rigel terkekeh kenapa mendadak Alana menjadi menggemaskan begini.
"Pak tolong dua, tolong tulisan nya Rigelan. Rigel dan Alana."
Karena kursinya hanya ada satu, Alana yang duduk. Rigel memutuskan untuk berdiri, tadi Alana dan Rigel sempat berdebat siapa yang akan duduk disini. Dan Alana mengalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana(TAMAT)
Teen FictionDILARANG MEMPLAGIAT CERITA SAYA! PLAGIAT JAUH JAUH! Alana Hendrawan, cewek cantik yang bisa menguasai teknik bela diri. Bukan hanya fisiknya saja yang cantik tapi hatinya juga. Alana akan melakukan apapun untuk orang yang disayanginya terlebih lagi...