29.ingin merasa keluarga yang utuh

3.4K 266 4
                                    

Selamat membaca:)

(1 vote dan komen dari kalian sangat berharga bagi author)

(1 vote dan komen dari kalian sangat berharga bagi author)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"BANGSAT!" Harry meninju Alana. Rigel yang melihat itu tak terima, perempuan yang dia sukai ditinju oleh sepupunya Sendiri, Rigel membalas pukulan Harry.

"Lo apaan si gel!" teriak Harry.

"LO YANG APA APAAN BANGSAT!"

"Oh jadi lo gak terima gue nonjok dia, dia udah ngancurin hidup Risa." Harry menunjuk nunjuk Alana, "orang kayak gini harus mati didunia ini."

Rigel yang melihat itu tak terima, dia menghepas tangan Herry dari wajah Alana, Rigel langsung meninju rahang Harry. "Gue gak terima lo nunjuk nunjuk dia."

Harry pun membalas tinjuan Rigel, terjadilah aksi pukul memukul diantara Harry dan Rigel. Alana ingin menghentikan mereka, ia bisa menghentikan Rigel tapi Harry? Alana tak bisa. Handphone Harry berdering menandakan sebuah telepon masuk, Alana mengambil Handphone Harry. Alana menekan tombol hijau dia tahu siapa yang menelpon Harry, mungkin hanya orang ini yang bisa menghentikan Harry.

"Hallo."

"........"

"Cepet kesini, Harry lagi berantem sama Rigel."

"........"

"Cepet, cuma lo yang bisa ngendaliin Harry."

"......"

"Gue kirim lokasinya."

Alana mematikan telepon, dia hanya bisa berdiri dengan cemas melihat perkelahian Rigel dan Harry. Wajah Harry dan Rigel sudah dipenuhi luka luka. Alana menelpon kembali nomer tadi tapi tidak diangkat, mungkin sedang dalam perjalanan. Sebuah mobil berhenti didekat motor Rigel, seorang gadis tengah berlari menuju Harry dan Rigel.

"Kakak! Rigel! Berhenti!"

Harry menoleh begitu juga Rigel. Gadis itu adalah Risa, adik dari Harry sepupu Rigel. Risa menarik Harry, Alana menarik Rigel. Risa membeku melihat Alana, melihat perubahan wajah Risa Harry mengambil ancang ancang meninju Alana. Beruntung Rigel mencekal tangan Harry agar tidak mengatakan wajah Alana lagi.

"Mau baku hantam lagi? Ayok!" kata Rigel tanjam.

"Kakak apa apaan sih! Ngapain mukul Rigel?" kata Risa menarik lengan Harry.

"Rigel belain cowok brengsek ini." Harry menunjuk nunjuk wajah Alana.

"Oke, ngejak gelut nih anak. Udah gue bilang jangan nunjuk nunjuk!" Rigel maju tapi dicekal oleh Alana.

"Kak, Rigel, duduk." perintah Risa.

Rigel dan Harry duduk, tapi masih ada aksi tatap tatapan tajam. Harry tak terima Rigel membela Alan, dan Rigel tak terima Harry mumukul Alana. Risa duduk disebelah Alana, dia masih canggung.

Alana(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang