Sial, kenapa Alana harus bertemu cowok itu lagi! Bagaimana kalau cowok tadi membocorkan rahasia Alana. Seharusnya Alana tak perlu repot repot menolong cowok itu kemarin, agar dia tak menghancurkan rencana Alana yang dia buat matang matang. Apakah dia akan mengungkap identitas aslinya? Kalau iya, Alana harus menghindarinya. Sejauh ini Alana bisa menyangkal identitas aslinya. Tapi bagaimana dengan selanjutnya? jika cowok tadi mencari tahu siapa itu Alana?
Alana menghembuskan nafasnya. tenang Alana identitas lo gak bakal terbongkar, batin Alana.
Tanpa sengaja Alana menyenggol seseorang, sampai sampai cewek yang ia tabrak terjatuh. "aduh," keluh cewek yang Alana tabrak. Alana tak bisa melihat cewek yang ia tabrak karena rambut panjangnya menutupi wajahnya.
"Sorry, gue gak sengaja."
Cewek itu mendongak,lalu tersentak kaget. "Alan,"ucap cewek itu dengan suarah begitu pelan dan parau.
"Putri. ikut gue," Alana menarik pelan tangan Putri. Putri hanya mengangguk patuh dan sedikit bingung.
Sampailah mereka di gudang yang sepi, Alana menyuruh Putri untuk duduk di kursi kayu. Alana menarik nafas. "Sebenarnya gue ini Alana," Alana berhenti sejenak. "gue mau cerita asalkan lo gak akan bocorin ke siapa siapa."
"Iya gue gak akan bocorin ke siapa siapa." ucap Putri mantap.
Putri adalah teman lama Alana dan Alan. Alana tahu Putri tak akan membocorkan rahasianya karena putri adalah mantan Alan saudara kembar nya dan sekaligus teman lama Alana ."waktu itu................."
*****
"Di,lo liat anak baru itu gak?"tanya Rigel.
"Mana gue tahu?emang gue emaknya!"ucap Dodi sewot.
"selow,gue tanya baik baik gak usah ngegas. Kayak cewek PMS aja lo."
"Lebih sakit dari cewek PMS nih gue!"
"Kenapa dia?"tanya Rigel pada Yoyo.
"Si Putri di tarik sama si Alan, Tadi di koridor. si Dodi kan khawatir,dia cari deh si putri. eh ternyata dia lagi ada di depan ruang perpus sambil ketawa ketiwi sama si Alan. Otomatis kan dia panas. Jadi yah gini deh kayak monyet yang kehilangan induknya." kata Yoyo memakan snack kentang.
"Alay lo yo,cuma ketawa sama cowok lain aja cemburu." Rigel memukul kepala Dodi dengan pengsil yang ia pegang.
Dodi mengusap ngusap kepalanya. "gimana gak cemburu, kalau si Putri ketawanya lepas banget sama si Alan. Sedangkan sama gue bukan ketawanya si putri yang di dapet tapi marah terus ke gue."
"Udah ah, gak usah bucin bucinan. Gak capek apa lo? gak di anggap terus." ucap Yoyo sambil menjilati jari jarinya.
Dodi menghembuskan nafasnya. "gimana lagi,hati gue milih dia buat jadi milik gue."
Rigel dan Yoyo berdecak malas. "bahasa lo Di,sekolah yang bener. Kasian emak lo yang kerja banting tulang buat nyekolahin lo. kalau emang Putri jodoh gak bakal kemana kok."ucap Rigel merangkul pundak Dodi berusaha menyemangati Dodi.
****
"Alana pulang." kata Alana membuka pintu rumah berharap Rani menyambut hangat. Tapi itu hanya imajinasi Alana yang tak akan nyata. Nyatanya Rani sedang sibuk melihat majalah sambil memakan ciki."Mana Alan?"
Alana menghembuskan nafas nya, sudah dia duga pasti Rani akan bertanya tentang keberadaan Alan bukan dirinya. "Alan ada kerja kelompok." Alana hendak menaiki tangga untuk menuju kamarnya tapi suara Rani menahan nya.
"Tunggu, kamu bersihin bungkus bungkus ini. Saya capek, mau tidur siang." Rani menaruh majalah di meja lalu menaiki tangga melewati Alana yang masih diam di tempat.
Alana terdiam, sampai kapan mamanya tidak akan menganggap Alana ada. Hal menyakitkan adalah ketika kamu tidak dianggap oleh orang yang kita sayang. Padahal kita tidak tahu apa kesalahan kita sendiri sampai membuat orang yang kita sayang membenci begitu dalam.
Tapi tak apa Alana adalah gadis yang kuat, dia yakin kalau mamanya akan menyayangi dirinya seperti menyayangi Alan.
Terima kasih telah membaca Alana
Maaf partnya sedikit:) kalau ada typo komen.Oh iya rekomendasi ketemen temen kalian kalau kalian suka sama Alana:)
Jangan lupa vote dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana(TAMAT)
Novela JuvenilDILARANG MEMPLAGIAT CERITA SAYA! PLAGIAT JAUH JAUH! Alana Hendrawan, cewek cantik yang bisa menguasai teknik bela diri. Bukan hanya fisiknya saja yang cantik tapi hatinya juga. Alana akan melakukan apapun untuk orang yang disayanginya terlebih lagi...