Selamat membaca:)
Sekolah SMA Cendrawasi digemparkan dengan berita tentang Rigel yang menyukai laki laki. Banyak desas desus yang terdengar. Di mading juga ada foto Rigel dengan Alan yang sedang berpelukan, Rigel yang mengusap rambut Alan dengan mesrah. Alana yang mendengar itu segera berlari menuju mading. Bagaimana mereka bisa tahu?
"Eh itu Alan, gue gak nyangka kalau Rigel sama Alan itu homo." tunjuk seorang siswi kearah Alana.
"Iya sama, Alan keliatannya maco. Terus Rigel kan playboy. Gue gak percaya kalau mereka punya hubungan."
"Mungkin Rigel bosen kali, sama cewek makannya suka ke Alan."
"Tapi kan Rigel dulu gak akan terima kalau ceweknya yang nembak dulunan, pasti Alan nembak Rigel terus Rigel mau."
"Oh iya ternyata Alan itu banci ya. Keliatannya dia maco ternyata banci."
Banyak yang berbisik bisik mengenai Alana, Alana mengepal tangan nya kuat. Dia kesal, pada seseorang yang menempel foto dirinya dengan Rigel. Dia akan senang jika difoto itu adalah foto dirinya dengan Rigel tanpa harus menyamar menjadi Alan. Tapi ini? Ini foto dirinya dengan Rigel saat Alana menyamar menjadi Alan. Mereka akan menganggap Rigel Homo.
"Ih gak nyangka ya, Alan ternyata suka goda Rigel." kata cewek berambut coklat menatap Alana sinis.
Tiba tiba ada yang menepuk bahu Alana. "Gue yang suka sama Alan." kata Rigel.
Semua orang terkejut, termasuk Alana.
"Rigel!"
"Kita perlu bicara." Alana menarik tangan Rigel membawa ketempat yang sepi.
"Maksud lo apa apaan tadi ngomong gitu, mereka akan bully lo nanti!" kata Alana kesal.
"Aku gak terima kamu dijelek jelekin. Tapi emang benerankan yang aku omongi kalau aku suka sama kamu."
"Tapi Rigel, situasinya gak tepat. Gue lagi nyamar jadi Alan, mereka akan berpikir kalau lo Homo." kata Alana, dia tidak tahu jalan pikiran Rigel. Apa Rigel tidak memikirkan kedepannya. Rigel akan dikucilkan nanti, walau kenyataannya Rigel laki laki normal. Mereka akan percaya apa yang mereka lihat.
Rigel menepuk bahu Alana. "dengerin aku, semua akan baik baik aja."
"Tapi nanti lo bakal dikucilin."
"Selama ada kamu aku gak papa kok." Rigel menarik tubuh Alana, mendekapnya erat.
"Oh iya mau liat aku main futsal?"
"Tapi nanti kalau mereka liat gue sama lo......." ucapan Alana berhenti saat Rigel mengecup pipi Alana.
"Anak pinter." Rigel tersenyum saat Alana berhenti berbicara. Rigel mengusap ngusap rambut Alana lalu menggenggam tangannya.
Saat mereka sudah berada dilapangan futsal, Rigel dan Alana dikejutkan dengan tulisan tulisan yang mencelah Rigel.
RIGEL GAK PANTES JADI KAPTEN FUTSAL, RIGEL HOMO!
PERGI DARI SINI ANJ***
RIGEL HOMO!
Banyak tulisan tulisan yang memenuhi lapangan futsal. Mungkin mereka tahu kalau Rigel akan bermain futsal, Alana yang melihat itu merasa bersalah.
"Pergi dari sini, pasangan Homo."
"Iyuuuu, jijik gue liatnya."
"Pergi dari sini!"
Mereka melempari Rigel dan Alana dengan telur busuk. Rigel segera melindungi Alana dengan jasnya. Alana yang melihat itu menangis, dia merasa bersalah pada Rigel. Rigel mengusap air mata Alana dengan jarinya, menggeleng pelan. "Jangan nangis."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana(TAMAT)
Teen FictionDILARANG MEMPLAGIAT CERITA SAYA! PLAGIAT JAUH JAUH! Alana Hendrawan, cewek cantik yang bisa menguasai teknik bela diri. Bukan hanya fisiknya saja yang cantik tapi hatinya juga. Alana akan melakukan apapun untuk orang yang disayanginya terlebih lagi...