DILARANG MEMPLAGIAT CERITA SAYA! PLAGIAT JAUH JAUH!
Alana Hendrawan, cewek cantik yang bisa menguasai teknik bela diri. Bukan hanya fisiknya saja yang cantik tapi hatinya juga. Alana akan melakukan apapun untuk orang yang disayanginya terlebih lagi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pria sejati adalah seorang yang menepati janjinya.
"Mulai sekarang lo jadi pacar gue."
Alana tersentak mendengar ucapan Rigel yang menurutnya gila. Apa Rigel perlu Alana pukul menggunakan balok kayu yang ia pakai tadi agar Rigel tersadar kembali dan menyadari akan ucapannya barusan. "Lo mau gue pukul pakek kayu biar otak lo bisa jalan lagi!" ucap Alana datar.
Rigel dengan cepat mengubah posisinya menjadi duduk."selow selow gak usah ngegas mbak e," ucap Rigel nyengir.
"Tunggu sini," ucap Alana pergi entah kemana.
Rigel memegang kepalanya karena pusing. "Sial,kayak nya gue gak bisa tanding besok."
Alana berjalan menuju Rigel sambil menenteng kresek hitam. "Ini obatin sendiri. Gue gak bisa ngobatin lo," ucap Alana menaruh kresek hitam di sebelah Rigel. Rigel membuka kresek itu, ternyata obat merah dan kapas. "Kenapa gak bisa ngobatin gue?" Rigel sengaja bertanya seperti itu, sekalian modus. Menurut Rigel cewek yang menolong nya itu sangat cantik. Dia berbeda dengan perempuan lain nya yang Rigel kenal dia kuat.
"Lo mau luka lo tambah sakit kalau gue yang obatin," ucap Alana datar.
"Cantik cantik kok galak."cicit Rigel, sayangnya Alana mendengarnya.
"udah ngatain gue?!gue mau balik,"ucap Alana kemudian berdiri dan mengambil kresek pesanan Rani.
"Eh eh mau kemana?" Rigel mencengkal tangan Alana.
"Mau pulang."
"Ucapan yang tadi itu serius. Mulai sekarang lo jadi pacar gue. Tadi waktu gue di gebukin, gue udah janji sama diri gue sendiri kalau ada yang nolongin gue cowok ataupun cewek gue kasih imbalan. Kalau cewek bakal jadi pacar gue. Kalau cowok gue bakalan ngabulin permintaannya."
"Dasar cowok modus!" kata Alana menatap sinis Rigel. Rupanya Rigel sama saja seperti cowok lain, saat ada kesempatan malah ngelunjak.
"Seorang pria sejati adalah seorang pria yang menepati janjinya. Dan gue adalah pria sejati," ucap Rigel dengan begitu percaya dirinya. Rigel pikir cewek di depan nya tidak akan menolak pesona nya walau wajah Rigel sedang babak belur.
"Oke gue mau," ucap Alana. Rigel tersenyum penuh kemenangan, apa yang dia katakan tadi. Tidak ada perempuan yang akan menolak pesona nya.
"Tapi mulai detik ini kita P.U.T.U.S." ucap Alana sengaja menekan kata putus.
Rigel terkekeh dalam waktu tiga detik cewek itu sudah menjadi mantannya. Alana mencondongkan badannya. "Dan lo udah menepati janji yang lo buat sendiri. soo gue mau pulang dulu. Dan gue berharap kita gak ketemu lagi," ucap Alana dengan jarak begitu dekat sampai hembusan nafas Rigel terasa di wajah Alana. E
ntah dari mana tikus itu datang, sampai sampai membuat Alana kaget dan refles mendekat ke arah Rigel karena takut. Perlu kalian ketahui Alana sangat membeci hewan yang satu ini. Sampai Alana tak sadar mencium pipi Rigel, Alana yang sadar kemudian membulatkan matanya. Kenapa Alana sampai ceroboh begini! Alana lalu berlari meninggalkan Rigel yang membeku disana. Dia sangat malu! Dan Alana berharap tidak akan bertemu dengan cowok tadi. Sayangnya Alana tak tahu akan takdir semesta untuknya.
Jangan lupa vote dan comen.Maaf kalau ceritanya gaje dan partnya sedikit. Folow ig aku:dwi.anggita.96558