26.cemburu dengan cewek

3.5K 274 5
                                    

Selamat membaca:)

Selamat membaca:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









(VOTE DAN KOMEN DARI KALIAN SANGAT BERHARGA BAGI AUTHOR, JANGAN JADI SINDER)

Suasana meja makan hari ini cukup hangat. Papa Rigel yang biasanya, berangkat pagi dan tidak bisa sarapan bersama, menyepepatkan untuk sarapan bersama karena Qila yang memintanya, padahal papa Rigel ada meeting pagi ini. Clara, kakak Rigel yang biasanya berangkat pagi karena jarak dari rumah ke kampus cukup jauh, sekarang berada di meja makan untuk sarapan bersama. Tania tersenyum senang, "Tania seneng banget bisa sarapan bersama kayak gini."

Aldi mengusap kepala Tania, "iya, papa juga seneng."

"Clara," panggil Aldi.

"Iya pa?"

"Gimana kalau papa beliin apartemen? Kampus kamu kan jauh, pasti kamu capek harus berangkat pagi pagi, terus naik angkot."

Clara menggeleng, dia tidak enak kepada papanya. Dia sudah banyak merepotkan. "Gak usah pa, aku gak papa kok. Udah biasa juga berangkat pagi."

"Kalau kamu gak mau di beliin apartemen, sebagai gantinya papa beliin mobil. Gak ada penolakan! Papa tahu kamu sering terlambat gara gara nunggu angkot sama bus."

"Tapi pa___"

"Terima aja lah kak, gue aja bawa mobil, padahal masih SMA, kakak yang udah kuliah masak belum bawa mobil. Tenang nanti aku ajarin deh." kata Rigel di balas senyum oleh Clara.

"Oke deh, yang penting ada adek gue yang ngajarin." kata Clara.

"Papa berangkat dulu ya, ini dari tadi ditelfon melulu dari kantor." Aldi mencium kening, Tania, Clara, dan Rigel. Tak lupa mencium kening dan perut Qila.

Tania mengerucutkan bibirnya, Clara yang mengetahui perubahan raut wajah Tania menoel noel pipi tembam Tania. "Kenapa?"

"Masak papa udah berangkat aja."

"Kan papa lagi kerja sayang, papa kerja juga buat kita." kata Qila memberi penjelasan kepada Tania.

"Kak Rigel, kakak Alana mana kok gak pernah kesini?" tanya Tania.

Clara menyikut siku Rigel, "Alana siapa?"

"Temen Rigel, dia cantik sama jago masak loh." jawab Qila, Clara manggut manggut. Tidak biasanya Tania akrab dengan teman Rigel cewek, setahu Clara hanya Naila yang akrab dengan Tania.

"Bukan temen, tapi calon pacar mah. Calon mantu mama susah ditaklukin, ini Rigel lagi proses."

"Biasanya temen cewek lo yang ngejar ngejar terus kenapa sekarang kebalik, kenak karma lo?" kata Clara sambil meminum susu yang dibuatkan Qila. Clara memang tahu banyak cewek yang mengejar Rigel karena ketampanannya. Kadang teman teman nya memohon mohon kepada Clara hanya sekedar meminta nomer ponsel Rigel. Diberi? Jelas Clara memberi nomer ponsel Rigel pada teman nya asalkan ada imbalan yang menggiurkan.

Alana(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang