Only Know - 6

762 110 64
                                    

Only Know - 6 : Ibu Peri

-----

Athanasia membeku ditempat, dia masih merasa shock saat Lucas mencium pipinya.

Apa-apaan, kenapa cowok itu malah menciumnya dengan tiba-tiba seperti ini? Apakah dia sengaja melakukannya?!

Ini—

"Bagaimana? Apakah kau masih merasa sakit?"

Athanasia menatap Lucas, gadis itu menahan nafas saat sorot mata Lucas terlihat berbeda.

Dan ya ampun! Lama-lama Athanasia bisa gila, semua yang Lucas lakukan terlalu mendadak dan itu membuat jantung Athanasia ingin meledak.

Entah apa lagi kejutan yang akan penyihir itu lakukan kedepannya.

Lucas memiringkan sedikit kepalanya, "kenapa kamu diam saja? Apakah pipimu masih sakit?"

Penyihir itu hendak menyentuh kembali pipi Athanasia, namun gadis itu buru-buru menepis tangan Lucas sembari melotot kesal.

Pipinya terlihat merah...

"Ka-kamu! Ini namanya pelecehan, kenapa tiba-tiba mencium tanpa seizinku?!"

Kedua mata Lucas melebar, "hn, apakah aku harus minta izin dulu jika ingin menciummu?"

Athanasia mendengus gusar, "tentu saja! Kamu tidak boleh melakukan itu lagi, harus bilang du—"

"Kalau begitu aku mau menciummu lagi, boleh kan?"

Ya Tuhan, rasanya Athanasia ingin sekali melompat ke jurang sekarang agar bisa menghindari cowok itu. Mendadak logika dan perasaannya tidak bisa diajak kompromi.

Dasar Lucas—

"Pfft, aku hanya bercanda!" seru Lucas tiba-tiba sembari tertawa.

"Aku tidak menyangka kamu akan se-shock ini saat aku menciummu, sepertinya kamu belum pernah dicium ya?"

Wajah Athanasia memerah karena malu saat mendengarnya, gadis itu mengulum bibir sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

"La-lalu ... kenapa tiba-tiba menciumku?!"

"Aku hanya ingin menghilangkan bengkak di pipi kirimu, sepertinya anak Raja itu memukulmu terlalu keras."

"Kamu kan bisa merapalkan sihir saja tanpa harus menciumku."

"Efeknya lambat, lebih cepat kalau aku langsung berkontak fisik denganmu. Lagipula bibirku kan tidak ada bakteri..."

"Te-tetap saja itu berbahaya, jangan lakukan lagi!"

"Iya, maaf ya..."

Athanasia pun melengos kecil, dia memalingkan wajahnya karena tidak tahan melihat ekspresi Lucas.

Sial, kenapa jantungnya tidak bisa diam?!

'Puk!'

Refleks Athanasia menunduk saat kepalanya tiba-tiba ditepuk lembut, dia melirik Lucas yang saat ini tengah memasang sesuatu di kepalanya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Athanasia.

Lucas hanya tersenyum kecil, penyihir itu mengulurkan tangannya untuk menunjukkan sesuatu.

Entahlah, itu terlihat seperti tanaman merambat dengan hiasan bunga yang keluar dari telapaknya...

"Aku ingin memasang mahkota dikepalamu," jelas Lucas yang kembali mengangkat kedua tangannya.

"Penampilanmu mirip seperti tuan putri, kamu akan terlihat semakin cantik jika ada hiasan bunga,"

Athanasia jengah saat tanaman itu membentuk sebuah mahkota bunga yang sangat cantik. Penampilan Athanasia pun jadi semakin memukau.

Only Know✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang