Only Know - 3 : Pelukan Pertama
-----
"Aku suka kamu..."
Athanasia mengerjapkan kedua matanya saat mendengar ucapan Lucas barusan, gadis itu melongo kaget.
Sebentar, cowok ini gila ya?
Dia tiba-tiba muncul di balkon kamar Athanasia dan bilang jika ia menyukai Athanasia?
Apakah ini hal yang wajar? Bahkan penampilan orang itu sangat aneh dan mencurigakan, jika dia melakukan sesuatu yang buruk pada Athanasia bagaimana?
Ini benar-benar tidak masuk akal!
Lucas menatap Athanasia dengan sorot hangat, cowok itu memiringkan sedikit kepalanya.
Perlahan, tangan kanan Lucas terangkat. Dia menyampirkan helai rambut Athanasia yang sedikit mengganggu ke belakang telinga.
Athanasia jengah saat jari-jemari Lucas menyentuh kulitnya.
"Wajahnya terlihat sangat lelah," dia bergumam. "Apakah ini karena ayahnya?"
Athanasia masih bisa mendengar gumaman Lucas, gadis itu tercekat karena Lucas tau masalahnya dengan Claude.
Astaga, sebenarnya orang ini siapa?
Garis wajah Lucas melembut, dia hanya tersenyum tipis dan hendak menyentuh tangan Athanasia.
Namun aksinya terhenti saat pintu kamar Athanasia tiba-tiba terbuka...
'Kriet'
Athanasia menoleh cepat, dia melihat pengawal Istana yang langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Kehadiran mereka membuat Athanasia sedikit terkejut.
"Apa—"
"Selamat malam nona Athanasia, maaf menganggu waktu anda."
Athanasia berjengit dan mulai panik dengan kehadiran pengawal itu. Refleks, dia menolehkan kepalanya ke arah Lucas.
Anehnya cowok itu menghilang, dia tidak terlihat lagi. Bahkan Athanasia heran karena tidak tau kapan orang itu pergi.
Atau jangan-jangan ini semua hanyalah ilusi?
Athanasia menguasai raut wajahnya, dia menelan ludahnya dan beralih menatap pengawal itu.
"Ada apa?"
Pengawal itu berdeham, "anda dipanggil oleh Yang Mulia, sebaiknya nona segera menemui beliau malam ini juga."
Athanasia terdiam, gadis itu sedikit menunduk untuk menutupi kegelisahannya.
Tunggu sebentar, untuk apa Claude mencarinya?
Apa Athanasia melakukan kesalahan lagi?
Pengawal itu mendengus berat, dia membalikkan badannya lalu berjalan keluar dari kamar Athanasia.
"Tolong cepatlah, saya permisi dulu..."
Athanasia membisu, gadis itu menarik nafas sembari mencengkram ujung bajunya kuat-kuat.
Dia belum siap menemui Claude...
Setelah berdiam diri ditempat hingga beberapa detik, akhirnya Athanasia menoleh ke belakang. Dia mencari-cari sosok Lucas di balkon.
Tapi orang itu tidak terlihat, dia menghilang.
Demi Tuhan! Apakah cowok itu hanyalah ilusi? Jika iya, kenapa dia terlihat sangat nyata?
Sentuhannya masih terasa sangat jelas.
Athanasia mengulum bibirnya, dia kembali memalingkan wajahnya dan berjalan keluar dari kamar. Dia tidak mau menoleh ke belakang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Know✔
Fanfiction"Aku cukup tau banyak hal, termasuk tentang kamu." - Athanasia dikejutkan dengan kehadiran pria asing yang tiba-tiba muncul di balkon kamarnya. Kedatangannya yang terasa janggal membuat Athanasia merasa bahwa ini semua tidak masuk akal. Awalnya dia...