Only Know - 20

381 61 8
                                    

Only Know - 20 : Kalung

-----

Tak!

Claude menaruh gelas alkohol nya di atas meja, pria berambut pirang itu memijit pelipis karena ada banyak sekali pekerjaan yang menumpuk.

Besok malam acara ulang tahun Zenith akan dipercepat. Kenapa? Karena 3 hari lagi Claude ada urusan di luar Obelia.

Daripada acara nya dibatalkan, justru Claude memutuskan untuk mempercepat nya...

Sembari menyender, Claude juga memikirkan sosok Athanasia. Dia merasa sangat bingung dengan perasaan nya sendiri, Claude mengkhawatirkan gadis itu.

Sial, sebenarnya Athanasia ada di mana?

"Kenapa dia pergi tanpa memberitahuku?" gumam Claude risau. "Apakah dia sengaja karena tidak tahan dengan sikapku?"

Claude menutup kedua mata nya dan mengangkat kaki di atas meja, pria bertubuh tinggi tegap itu hendak menenangkan diri.

Mungkin saja Atha—

Deg!

Kepala Claude mendadak nyut-nyutan, dada nya juga terasa sakit secara tiba-tiba. Ada sesuatu yang seperti memaksa masuk di kepalanya.

"Aku senang karena ayah memperhatikan aku dan khawatir padaku. Tapi ayah tidak usah khawatir, aku kan sudah besar."

Dalam ingatan itu ada siluet Athanasia yang tersenyum manis ke arah nya, gadis itu terlihat sangat ceria dan berbeda 180° dengan sekarang.

Memori apa ini?

***

"Kau tidak apa-apa?"

Lucas hanya tersenyum kecil saat Athanasia terlihat khawatir dengan tangan kanan nya yang terluka, penyihir itu mengangguk singkat.

"Jangan khawatir, yang terpenting kamu tetap aman," dia menyahut. "Aku cepat sembuh."

Jawaban itu membuat Athanasia kian khawatir, dia menghela nafas panjang karena ragu dengan raut wajah Lucas yang terlihat tenang-tenang saja.

Saat ini mereka berada di rumah penginapan, setelah kejadian itu Athanasia memutuskan untuk mengobati Lucas di sini. Gadis itu panik bukan main karena darah yang keluar dari tangan Lucas tidak juga berhenti.

"Jangan pura-pura kuat!" Athanasia mencibir, dia membersihkan lengan Lucas dengan baskom berisi air.

Setelah membersihkan lengan Lucas dari noda darah, Athanasia juga meneteskan obat serta membalut luka tersebut dengan perban. Gadis itu melakukan nya secara telaten.

"Terimakasih sudah menolongku, tapi perhatikan juga dirimu," omel Athy. "Kau selalu membuatku merasa bersalah,"

Lucas mendongak untuk memperhatikan wajah Athanasia. Saat gadis itu mengobatinya Lucas merasa deja vu. Dada nya juga sedikit nyeri.

Kenapa ... Lucas merasa Athanasia pernah melakukan hal serupa?

"Baik selesai!!"

Athanasia tersenyum manis, dia mengusap lembut telapak tangan Lucas agar penyihir itu merasa lebih baik. Di luar dugaan, kulit Lucas terasa sangat halus seperti pantat bayi.

Kenapa Athanasia baru menyadari ini sekarang?

Sorot mata Lucas meneduh saat Athanasia menatapnya, dia merasa sangat senang karena Athanasia kembali memperhatikan nya.

Only Know✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang