Only Know - 7

674 100 35
                                    

Only Know - 7 : Penyihir Lain

-----

'Plok plok plok!'

Suara tepuk tangan yang meriah dari para penonton memenuhi gedung kesenian, acara Teater yang baru saja ditayangkan sudah selesai dalam waktu 35 menit.

Athanasia menyender dipagar balkon sembari berdecak kagum, dia senang karena bisa menonton acara Teater yang sebagus itu.

Huft! Kalau dari dulu Athanasia bisa keluar Istana, pasti dia akan nonton acara Teater ini terus-terusan.

Mungkin kapan-kapan dia akan kesini lagi...

"Bagaimana? Kau menyukainya?"

Athanasia menoleh, Lucas berdiri disebelahnya lalu menopang dagu. Penyihir bertubuh jangkung itu menatapnya.

"Sepertinya aku mulai bosan," Lucas kembali berbicara. "Apakah kau lapar? Mungkin kita bisa isi perut dulu."

Athanasia mendengus geli saat mendengarnya, gadis itu tersenyum manis.

"Boleh, aku ingin sekali makan daging."

"Tidak ada menu yang lain? Sepertinya daging terlalu mahal..."

"Ck, ayolah Lucas!! Aku sangat ingin makan daging bakar. Masa kamu tidak mau menurutiku?"

"Memangnya kamu sedang hamil? Banyak sekali permintaannya..."

Athanasia pun mengerucutkan bibirnya, dia maju mendekati Lucas lalu memasang raut wajah memelas.

"Tuan Lucas yang terhormat, ayolah kita makan daging! Aku sangat ingin sekali—"

'Ctak!'

Sebelum Athanasia menyelesaikan kata-katanya, Lucas sudah terlebih dahulu menjentikkan jarinya. Kali ini penyihir itu kembali melakukan teleportasi dengan cepat.

Dalam sekejap, pemandangan gedung kesenian itu berganti menjadi restoran mewah yang letaknya di tengah-tengah kota.

Dan tentu saja tempat ini cukup mewah dan mahal...

"Hn?"

Athanasia terdiam, dia mengerjap-ngerjapkan kedua matanya dengan heran.

Tunggu sebentar, bukannya ini—

"Kau mau pesan apa?"

Lucas bertanya sambil membuka buku menu, dia memperhatikan satu persatu menu makanan serta minuman yang tersedia di restoran ini.

Sementara itu Athanasia masih linglung, gadis berambut kuning-keemasan itu berdeham keras.

Ya ampun, ini benar-benar mengejutkan.

Tanpa memberitahu sesuatu Lucas langsung membawanya ke restoran sesuai keinginannya. Penyihir itu sangat luar biasa!

Tapi apakah semuanya masih aman? Lucas baru saja melakukan teleportasi loh.

Kalau orang-orang lain lihat bagaimana—

"Kau belum juga memesan?"

Athanasia mendongak, dia melirik Lucas yang saat ini tengah memiringkan sedikit kepalanya.

Penyihir itu mengangkat sebelah alisnya.

"Apakah kau tidak suka tempatnya? Kalau restoran daging ini buruk kita bisa berpindah lagi ke—"

"Ah tidak usah! Restoran ini bagus sekali kok!" potong Athanasia dengan cepat.

Kemudian Athanasia membuka buku menu, dia memilih salah satu paket daging secara asal.

Only Know✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang