Only Know - 15 : Diskusi (2)
-
"Jika kamu tersesat, maka kamu tidak akan bisa keluar lagi ... singkatnya, kamu akan terjebak."
Penjelasan Anastacius barusan membuat Athanasia menahan nafas, dia tidak bisa membayangkan jika dirinya malah terjebak ke dalam dimensi itu...
Tidak bisa keluar lagi? Itu sungguh mengerikan!
"Sungguh?" Athanasia terkejut. "Apakah kalian juga pernah terjebak?!"
Lucas mengangguk, "aku pernah. Kalau tidak salah, aku butuh waktu sekitar 100 tahun sampai berhasil keluar dari dalam dimensi itu." sahutnya.
"100 tahun itu yang paling cepat loh," tambah Nael sambil geleng-geleng kepala. "Aku saja butuh 550 tahun."
Anastacius mencibir, "itu terjadi karena sihirmu terlalu lemah. 550 tahun hanya berlaku bagi para penyihir amatiran."
"Berhenti meledekku sialan, saat itu aku belum tertidur selama 287 hari! Jangan bicara sembarangan jika kamu tidak tau apa-apa." balas Nael tajam.
"Jangan beralasan dan akui saja..."
"Terserah padamu, aku lelah berbicara dengan orang angkuh!"
"Apakah aku terlihat seperti itu di matamu?"
"Iya, dan kamu juga sangat menyebalkan! Rasanya aku ingin melemparmu ke kutub Utara!!"
Lucas hanya geleng-geleng kepala saat melihat pertengkaran antara Anastacius dan Nael, penyihir dengan iris mata berwarna merah-ruby itu beralih untuk melirik Athanasia.
"Abaikan mereka, terkadang para penyihir suka mendebatkan hal-hal yang tidak penting." katanya.
Athanasia menipiskan bibir, dia menggaruk sesaat pelipisnya yang tidak gatal. Mendadak dia kepikiran soal ucapan Nael tentang 'Amerika'.
Sebenarnya tempat apa itu?
"Ngomong-ngomong aku penasaran dengan tempat bernama Amerika, bukannya tadi kalian membahas itu? Tolong jelaskan padaku."
Ketiga penyihir tersebut menoleh, mereka mengerjap-ngerjapkan kedua matanya seperti tidak menyangka Athanasia akan bertanya hal itu lagi.
Reaksi mereka sungguh lucu.
"Kau sungguh ingin tau tentang Amerika?" tanya Nael tidak percaya.
Gadis berambut kuning-keemasan itu mengangguk, raut wajahnya terlihat penasaran. "Itu karena ... namanya unik."
Anastacius menghela nafas panjang, dia memainkan dagu sembari memicingkan kedua matanya. Penyihir itu sedang berpikir.
"Amerika tidak ada di sini, kita harus berpindah dimensi dulu jika ingin ke sana," dia memberitahu.
"Aku yakin kamu akan suka dengan tempat itu. Amerika adalah Negara yang besar, bahkan jauh lebih luas daripada Obelia."
Kedua mata Athanasia berbinar, dia terlihat sangat antusias ketika mendengar cerita Anastacius. Entah kenapa Athanasia ingin sekali pergi ke Negara itu.
Apakah bisa ia ke sana?
"Aku heran, kenapa kamu terlihat bersemangat seperti ini saat membicarakan Amerika,"
Tiba-tiba Nael bersuara, penyihir itu mengangkat sebelah alisnya. "Kau tidak ingat apapun? Setahuku kamu pernah tinggal di suatu Negara yang memiliki titik koordinat dimensi yang sama."
Alis Lucas terangkat sebelah, dia menatap sosok Nael dengan sorot heran. Bahkan Anastacius juga bereaksi sama dengan penyihir itu.
Apa maksudnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Know✔
Fanfiction"Aku cukup tau banyak hal, termasuk tentang kamu." - Athanasia dikejutkan dengan kehadiran pria asing yang tiba-tiba muncul di balkon kamarnya. Kedatangannya yang terasa janggal membuat Athanasia merasa bahwa ini semua tidak masuk akal. Awalnya dia...