40

157 38 6
                                    

"Iya Bob. Ini masih terlalu pagi untuk bertamu, masih jam 8. Kau datang jam berapa?"
Yunhyeong ikut bertanya.

"Aku disini dari kemarin."

"Kemarin? Jadi kau menginap?"

Bobby mengangguk santai.
Seketika suasana mulai canggung. Chanu melempar pandangannya ke arah lain, begitu pula dengan Donghyuk. Sementara Yunhyeong sesekali memperhatikan penampilan Bobby, yang kini duduk di sampingnya.

Benar. Mana mungkin pria itu bertamu pagi pagi sekali, dengan hanya menggunakan t-shirt putih dengan celana selutut. Ya, dia pasti menginap.

Yunhyeong mulai peka akan hal itu.
Ia menyadari Bobby yang belakangan ini menjadi semakin dekat dengan Jinhwan, apalagi sejak perginya June.

Dan mengetahui mereka menginap seperti ini, membuatnya terpaksa berpikir yang tidak tidak dengan niat pria itu.

"Ada apa? Kenapa jadi diam?"
Tanya Bobby.

"Hmm, Jinhwan. Berapa usia kandunganmu? Apa perutmu mulai sering terasa sakit?"
Chanu berusaha mencari topik pembicaraan, agar suasana tidak terlalu tegang.

"Kata dokter, usia kandunganku berjalan dua bulan. Dan ini belum ada reaksi, hanya aku menjadi lebih sering muntah"

"Ouh begitu ya. Aku jadi tidak sabar ingin melihat babby lucu di gendongan mu"

Jinhwan tersenyum simpul.

Tiba tiba Donghyuk berdiri dan langsung menarik Jinhwan untuk ikut bersamanya.
Ia beralasan ingin ke toilet, dan ia meminta Jinhwan menemaninya.

.
.

"Itu toiletnya, masuklah aku akan menunggumu."
Ucap Jinhwan.

"Jinhwan aku tidak ingin ke toilet, aku hanya ingin bicara berdua dengamu."

"Oh, bicara apa?"

"Kenapa Bobby bisa menginap disini? Kau mengijinkannya?

Jinhwan mengangguk pelan.

"Kenapa Jinhwan? Maksudku, tidakkah kau pikir. Orang lain mungkin akan berpikir yang tidak tidak terhadapmu, apalagi keluarga June. June sedang menghilang, dan kau malah dekat dengan Bobby."

Jinhwan diam. Ia mengerti maksud Donghyuk, tapi bagaimana lagi. Bobby banyak membantunya, apa ia harus menyuruh Bobby menjauhinya?

"Apa yang kau pikirkan Jinhwan?"

"Aku... tidak tau Donghyuk, aku bingung. Aku hanya sedang membutuhkan seseorang di dekatku, hanya untuk membantu ku bukan dengan tujuan lain. Dan Bobby melakukan semua itu"

Jinhwan segera memghapus air matanya yang mulai menetes, ia tertunduk di hadapan Donghyuk.
Donghyuk pun memberikan sedikit pelukan untuk menenangkannya.

"Tenanglah Jinhwan, jangan menangis. Kau tidak boleh banyak menangis, ingat bayi mu."

"Kapan June akan pulang Donghyuk, kapan dia akan kembali padaku... hiks"

"Semua sedang berusaha mencarinya, kau tenang saja. Kami akan selalu bersamamu"

Sementara Jinhwan dan Donghyuk ke toilet, mereka yang ada di ruang tamu mulai mencari topik pembicaraan.

.
.

"Bob.."
Panggil Yunhyeong.

Pria yang di panggil itu hanya menatap Yunhyeong, sembari terus memakan cemilan yang ada di meja.

Me after YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang