Darah memang lebih kental dari pada air, tapi tak ada yang bisa memisahkan kenangan baik dalam pertemanan yang telah menyatu dalam benak.
-Zania-
Tari: kenapa mesti bantal?
Mungkin ini sedikit agak menggelikan, cringe, chrunchy kayak tepung goreng kentaki, atau justru chessy banget. Whatever you say, tapi serius, semenjak saling mengaku ‘sama rasa’ Arseno jadi tak bisa membiarkan nama kontak Tari tetap tertulis sebagai ‘Cewek jadi-jadian’.
Soalnya Arseno suka sama orang yang dia katai cewek jadi-jadian ini. Jadi dari pada dia nggak tega setiap kali liat nama kontak Tari, lebih baik Arseno ganti dengan nama yang lebih normal.
Dan omong-omong, Arseno sedang bahagia parah karena TARI NGE-CHAT ARSENO DULUAN!!!
Tarik napas, keluarkan berlahan. Oke, mari mulai membalas pesan.
Arseno: karena gue pikir
lo sesuka itu sama tidur.
Tari tertawa pelan membaca balasan chat dari Arseno. Kenapa terkesan ambigu seperti itu?
Tari: makasih.
Arseno: Yourwelcome,
Sun Berlian :)
Read.
Arseno kelimpungan mencari topik chat yang baru. Ia tak mau chat-an pertamanya dengan Tari justru selesai hanya sampai disini. Mana ini chat perdana lagi, tentu saja Arseno jadi exited dan ingin chat berlama-lama.
Arseno: Besok sekolah
gue jemput, mau?
Tari: Gak usah repot
Tari: Gue kan bukan siapa-siapanya elo.
Hati Arseno nelangsa membaca balasan dari Tari. Jangan kalian kira karena mengaku saling suka satu sama lain, maka Tari dan Arseno sekarang sudah resmi jadian.
Tidak saudara-saudara! Seperti ilmu matematika, kalau ada cara yang sulit kenapa harus dengan cara yang mudah? Maka begitu pula dengan Tari. Setelah bertanya apakah saling suka maka harus berujung pacaran, Arseno hanya bisa terdiam tanpa tahu jawaban seperti apa yang bisa ia berikan.
Lantas Tari memberikan satu penjelasan yang mampu membuat Arseno merasa ingin mundur dan berhenti memperjuangkan gadis alien itu. “Teorinya gini, seseorang tertarik terus pedekate, setelah saling kenal dan merasa cocok, mereka lanjut ke status menjadi pacaran. Lalu pertanyaan gue, Kak. Kalau udah pacaran terus apa? Apa tujuan akhir dari pacaran? Jawabannya cuma dua, kalau nggak putus, yah lanjut ke jenjang yang jauh lebih serius. But of course, kita masih jauh buat mikirin soal pernikahan. Jadi sebelum lo bisa ngasih alasan yang tepat buat pacaran, gue nggak akan milih buat punya hubungan. Sekali pun gue serius suka sama lo.”
Itu ucapan terpanjang kedua dari Tari yang pernah Arseno dengar dari bibir gadis itu. Beserta teori paling ‘unik’ soal pacaran yang pernah Arseno ketahui.
Omong-omong Arseno bercanda saat dia berkata akan menyerah untuk mengejar Tari. Itu hanya ungkapan sekilas untuk menggambarkan betapa frustasinya Arseno saat ini.
Arseno baru sadar jika dia hanya sekedar me-read chat dari Tari dan malah sibuk melamun saat denting notifikasi baru masuk ke ponselnya.
Tari: Gue habis ngetik,
mata gue capek. Gue mau tidur
Arseno: Okey. Good night, Ron.
Hope you have a sweet dream
Arseno: Jangan lupa mimpiin gue [delete]
KAMU SEDANG MEMBACA
My Illegal Boyfriend
Teen Fiction[SELESAI REVISI✓] cover by @Ttmdesaignart [SPIN OFF SATU TIKET PULANG] Seharusnya seorang Tari Ashallegra, gadis biasa-biasa saja, kudet, punya sikap cuek terhadap gosip hot disekolahnya dengan otak pas-pasan yang memiliki pekerjaan sambilan sebagai...
