[4] Love is Trust [Completed]

Extra Part (1)

"Kini, hingga nanti. Hingga rambut kita berubah menjadi putih, hingga kulit kita tidak kencang lagi. Ku harap detik-detik waktuku masih bersamamu."

--

Author POV

6 bulan kemudian...

Nata tengah mengelus perutnya. Berbaring dengan lengan Akmal sebagai bantalanya. Akmal memiringkan badannya untuk menghadap Nata. Ikut pula mengelus perut istrinya itu.

"Adek bayi gimana kabarnya? Gak aneh-aneh kan sayang?" Nata tersenyum mendengar perhatian dari suaminya itu. "Gak kok, Mas. Dedek adem terus, tadi siang aku ngajakin dedek ngomong, terus dedeknya nendang, Mas. Itu artinya dedek aktif banget di dalam perut aku," Akmal terkekeh.

"Dedek bayi hebat ya, udah aktif banget di perutnya mama," Akmal kembali mengajak sang anak berbicara. "Iyaa, papa," Nata menjawab Akmal dengan menirukan suara anak kecil.

"Mass," rengek Nata yang kini telah menghadap Akmal. "Kenapa sayang?" Tangan Akmal sudha beranjak untuk mengelus pipi istrinya itu. "Kok aku pengin makan siomay bandung ya, Mas? Itu loh yang dekat rumahnya ibu,"

Setelah lulus kuliah, Nata dan Akmal kembali pulang ke Surabaya. Sedangkan Wanda dan Alfi masih tetap di Malang.

"Sekarang?" Akmal memastikan. "Ya, Mas. Beliin, ya?"

"Yaudah, Mas pergi sebentar, ya? Kamu diem di sini," Nata mengangguk. "Hati-hati ya, Mas,"

Akmal mencium kening Nata, dan perut Nata. "Jagain mama ya sayang," ucap Akmal di atas perut Nata.

"Mas pergi dulu, assalamualaikum," pamit Akmal dengan lebih dulu mengambil jaket dan kunci mobilnya. "Waalaikumussalam,"

Nata bangun dari baringnya, duduk bersandar. Memangku bantal dan mengambil buku yang beberapa hari telah ia beli.

Nata membaca buku tersebut, untuk menambah pengetahuannya tentang kehamilan dan merawat bayi. Mulai dari makanan yang baik untuk bayi, hal-hal yang harus di hindari dan masih banyak lagi.

Salah satunya yang Nata baca yaitu, saat hamil biasanya wanita rentan mengalami anemia besi (kekurangan zat besi). Dan, dari buku yang Nata baca, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi terutama yang bersumber dari hewani seperti daging merah, hati ayam dan ikan.

Selain itu, hal yang harus dihindari juga yaitu tidak mengonsumsi teh setelah makan. Karena akan menghambat penyerapan zat besi, di mana teh mengandung zat (tanin) yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

Nata menguap, lalu menaruh buku yang telah ia baca di atas nakas. Menarik selimutnya dan terpejam. Padahal baru sebentar Nata membaca namun dirinya sudah mengantuk.

--

Akmal sudah memarkirkan mobilnya di garasi rumah. Mengunci pagar dan masuk ke dalam rumahnya. Membawa satu kantong plastik yang berisikan dua porsi siomay permintaan Nata.

Akmal membuka pintu kamarnya, dan melihat Nata sudah tidur terlelap membuat Akmal tersenyum. Akmal menaruh plastik itu di atas nakas, dan melihat buku yang tadi sudah dibaca Nata.

Lelaki itu duduk di samping istrinya, "sayang," Akmal mengelus pipi Nata. "Aku sudah beliin siomay nih," ucap Akmal seraya mencium pipi Nata.

Nata menggeliat, membuka mata dan melihat wajah Akmal yang ada di depannya. Nata tersenyum, "udah nyampe, Mas?" Akmal mengangguk. "Ayo makan dulu, udah Mas beliin itu," Nata menoleh dan melihat plastik yang ada di atas nakasnya.

Nata bangun dan menyingkap selimutnya. "Makannya di ruang keluarga ya, Mas. Biar bisa sambil nonton," Akmal mengangguk.

Mereka berdua keluar dari kamar dan menuju ruang keluarga. Nata mengambil piring dari dapur untuk tempat siomay bandungnya nanti. "Sini biar Mas aja yang bawain," ucap Akmal saat melihat Nata yang nampak kesusahan. Terlebih perut Nata yang sudah membesar.