Dah lah! Aku gak sabar buat up endingnya nih!!!!
😂😂😂😂
***
Setelah menghabiskan waktu selama tiga bulan lebih, Sagara bisa kembali berjalan normal. Tapi dia tetap menjalankan sekolahnya di rumah. Karena tinggal beberapa bulan lagi pun mereka akan lulus.
Walaupun begitu, Sagara dan Ara tetap bertemu setiap Ara pulang sekolah dan mereka menghabiskan waktu bersama sampai kadang lupa waktu. Semuanya telah berubah menjadi lebih baik.
Mereka semua kini bahagia.
Saat ini Sagara sedang berada di rumahnya bersama Ara. Mereka sedang duduk di ruang keluarga rumah Sagara. Oh ya, Sagara sudah pindah ke rumahnya dulu bersama kedua orang tuanya.
"Sagara."
"Hem?"
Sagara menunduk, menatap wajah Ara yang tertidur di pangkuannya. Tangannya bergerak mengelus pipi Ara dengan lembut.
"Kenapa diem?" tanya Sagara sambil memencet hidung mancung milik Ara.
Ara nyengir. "Iseng aja."
Sagara terkekeh, lalu dia mengangkat tubuh Ara ke pangkuannya. Membuat Ara melotot.
"Sagara! Apa-apan sih kamu?!" pekik Ara sambil berusaha bangkit, namun ditahan oleh Sagara dengan memeluk pinggang Ara.
"Diem."
"Kamu i--"
"Mau aku cium?"
Ara langsung menggeleng cepat. Membuat Sagara terkekeh gemas, kemudian tersenyum miring.
"Tapi aku tetep mau cium kamu."
Cup!!!
***
Beberapa bulan telah berlalu....
"GAK NYANGKA KITA UDAH LULUS AJAAAAA!!!!!!" teriak Aldo menggema di rooftop sebuah gedung yang mereka pakai untuk acara perayaan kelulusan mereka.
"Bakalan kangen sama sekolah pasti," timpal Angga sambil duduk di sebuah kursi.
"Iya sih. Kita harus lebih siap menghadapi apa yang akan kita hadapi ke depannya," ujar Wily sambil menegak minuman kalengnya.
Sagara dan Ale sedang duduk sambil menatap ketiga sahabat mereka yang sedang berbicara tentang masa depan itu. Ara, Era, dan Indah sedang duduk di kursi dan bercanda tawa. Tapi, Indah masih kelas XII. Kalian tahu lah pastinya. Kan Indah ngulang lagi dari kelas X.
"Tapi gue gak nyangka kalo gue bisa lulus. Padahal nih ya, gue ulangan itu nyontek terus sama si Ale!" ujar Angga sambil menggelengkan kepalanya.
"Sama. Itu berarti rejeki anak soleh. Gue kan umat paling beriman. Solat lima waktu. Gak pernah bolong. Suka bersedekah. Selalu memberikan kebahagiaan buat pacar-pacar gue," ujar Aldo yang membuat mereka memutar bola mata malas.
"Gimana kabar pacar-pacar lo?" tanya Angga sambil menatap Aldo. Karena Aldo itu memang playboy guys.
"Hahaha!! Tadi gue putusin tuh ke-sepuluh pacar gue sekaligus. Gue mau berubah," ujar Aldo yang membuat mereka menggelengkan kepalanya.
"Dasar lo Do, Aldo!!!" kesal Ale sambil melempar botol minumannya yang telah kosong.
"Kayak gue dong setia!" sahut Sagara sambil menoleh kepada Ara.
"Kayak gue juga dong!" tambah Ale. Dia juga melirik Indah. Membuat Indah malu saja.
"Tau-tau yang baru jadiannnn!!!" teriak Angga, Wily, Aldo, dan Era bersamaan.
Mereka semua lantas tertawa bersama-sama dan menghabiskan sore itu dengan canda tawa.
Kini, mereka semua bahagia.
Kebahagiaan milik mereka.
Selesai sudah!!!!!!
[ END ]
Maaf kalo gak sesuai dengan harapan kalian. Maaf juga kalo pendek banget.
Makasih yang udah mau baca cerita aku... pokoknya makasih juga yang udah nyemangatin aku.... Love you pokonya.
Jadi. Aku akan fokus menamatkan cerita "MaurAlvin". Oke guys!!!!!!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sagara
Teen Fiction"SEQUEL CHIKA&CHIKO >> BISA DIBACA TERPISAH." Perjuangan seorang Sagara yang rela mengejar seorang gadis bernama Ara. Mata coklatnya yang indah. Kelembutan dan kebaikan gadis berhati malaikat itu yang membuat seorang Sagara Biru jatuh. Jatuh pada pe...