Happy reading!
***
Saat ini kantin tidak terlalu ramai karena sudah memasuki jam pelajaran. Nayla dan Gilang bisa berada di kantin karena kelas mereka berdua sedang jam kosong di karenakan guru yang mengajar tidak dapat hadir.
"Lo mau makan apa?" tanya Gilang kepada Nayla yang kini duduk di hadapannya.
"Gue bakso aja kalo minumnya es jeruk," jawab Nayla.
"Gue nanya makanan bukan minuman," ucap Gilang dengan kekehannya.
"Ish ngeselin banget sih lo," ucap Nayla kesal sambil memalingkan wajahnya.
"Bercanda kali," ucap Gilang dengan kekehannya dan mengusap pucuk kepala Nayla karena gemas.
"Gilang berantakan rambut gue," ucap Nayla kesal sambil merapihkan rambutnya.
"Lo gemesin soalnya. Yaudah gue pesen makan dulu," ucap Gilang dan berlalu meninggalkan mejanya.
***
"Reno nanti bisa temenin Tiara ke mall gak?," tanya Tiara penuh harap.
"Gak," jawab Reno ketus.
Keduanya kini tengah berada di kelas sambil mendengarkan pak Joko yang menjelaskan materi tentang Sejarah. Guru itu sedari tadi terus mengoceh sampai membuat beberapa murid dikelasnya menggerutu sebal bahkan ada juga yang sudah tertidur dengan buku yang didirikan di depan wajahnya, agar tidak terlihat jika ia sedang tidur.
"Reno pleasee," mohon Tiara sambil mengeluarkan puppy eyesnya.
"Lo punya telinga dan gue pikir lo gak tuli," jawab Reno masih dengan nada ketus.
"Gue udah nih kita ke kelas yuk," ucap Nayla kepada gilang.
"Oh lo duluan aja kita kan beda gedung," jelas Gilang.
"Yaudah gue duluan," pamit Nayla dan melenggang pergi meninggalkan kantin.
Seandainya lo belum punya pacar pasti gue bisa deketin lo secara leluasa,,, Batin Gilang dan beranjak pergi juga dari kantin menuju XII IPA 5 yang berada di sebrang gedung IPS.
***
"Nay lo dari mana aja?" tanya Putri ketika Nayla duduk dikursi nya.
"Dari kantin," jawab Nayla santai.
"Eh lo ko bisa dihukum sama Gilang sih?" tanya Putri lagi.
"Tadi dia juga telat jadi kita dihukum bareng deh," jawab Nayla sambil memainkan ponselnya.
"Ra," panggil Nayla.
"Hm," jawab Zara dengan deheman.
"Temenin gue ke toilet yuk," pinta Nayla sambil menghadap kearah Zara.
"Ayo," ucap Zara menuruti permintaan Nayla walaupun ia sedikit kesal.
Mereka berdua pun berjalan keluar kelas. Ketika melewati kelas XII IPS 3, Nayla melihat pemandangan yang sangat membuat hatinya sakit yaitu Reno dan Tiara yang sedang berbincang-bincang. Guru tidak marah? Tidak karena guru yang mengajar sudah keluar terlebih dahulu ketika sudah selesai memberi tugas.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAYLA [SEDANG REVISI]
Teen Fiction(Proses revisi/rombak, jadi maaf apabila ada beberapa part tidak nyambung🙏) Revisinya pas lagi rajin doang:'( Jangan lupa follow^_^ Kenapa yang baik harus kalah dengan yang cantik? Kenapa yang tulus harus kalah dengan yang mulus? Apa sekejam itu du...