37

176 12 0
                                    

Happy reading:)

***

Pagi ini Nayla datang agak terlambat karena perdebatan di rumah sakit tadi. Nayla berjalan dengan tatapan kosong ke depan, dengan kedua tangan yang memegang tali ranselnya. Nayla berbelok untuk menaiki tangga tapi ia terkejut saat melihat pemandangan itu.

Tapi Nayla tetap menaiki tangga itu dan mencoba tidak menganggam keberadaan dua sejoli yang sedang berpegangan tangan itu. Nayla tidak ingin berdebat untuk saat ini, rasanya hari ini banyak sekali masalah yang menimpa dirinya.

"Pagi Nayla," sapa Tiara dengan senyum manisnya.

"Pagi."

Hanya itu respon Nayla dan wajahnya datar, tidak ada senyuman lagi di wajahnya.

"Lepas!" ucap Reno kepada Tiara.

"Lho kenapa? Tadi bukannya kamu yang minta kita pegangan tangan terus ngobrol disini?" tanya Tiara.

"Itu tadi sekarang udah enggak!" sentak Reno dan berlalu pergi meninggalkan Tiara.

"Haha emang enak dijadiin pelampiasan?" tanya Linda dengan nada mengejek.

"Gue bukan pelampiasan!" bantah Tiara tak terima.

"Bukan pelampiasan?" tanya Linda dengan mengangkat sebelah alisnya dan tangannya bersidekap di dada, berhadapan langsung dengan Tiara. "Tapi pelarian kan?"

"Gue gak perduli yang penting gue bisa deket sama Reno."

"Deket sama Reno gak akan ngebuat lo bisa ngegantiin posisi Nayla! Ngerti?!" sentak Linda dan pergi begitu saja.

Meninggalkan Tiara yang amarahnya sudah memuncak. "Awas aja lo!"

***

"Linda mana?" tanya Nayla membuka suara karena tumben sekali gadis itu tidak ada di kelas sedangkan Putri ada.

"Tadi ke toilet," ucap Putri yang sibuk menyalin PR milik Nayla.

"Lama banget lo dari toilet," ucap Putri kepada Linda yang baru saja duduk di kursi nya.

"Ngantri," balas Linda seadanya padahal bukan itu yang sebenarnya terjadi.

"Nay lo ada masalah sama Reno?" tanya Linda hati-hati takut membuat Nayla sedih.

"Gak ada," jawab Nayla jujur.

Mereka tidak ada masalah hanya saja Reno yang mempersulit hubungan mereka.

"Tadi gue liat Reno berangkat bareng Anggi, kenapa gak sama lo?" tanya Putri.

"Gakpapa."

"Tadi di tangga dia lagi sama Tiara," ucap Nayla "pegangan tangan," lanjutnya pelan.

Linda yang mendengarnya hanya diam saja, tidak ingin memberitahu yang sebenarnya membiarkan agar Reno menjelaskannya sendiri.

"Hubungan kalian lagi renggang pasti itu akan mempermudah Anggi sama Tiara buat deketin Reno," ucap Linda.

"Kalo emang Reno setia sama gue pasti dia gak akan tergoda sama dua cewek itu."

NAYLA [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang