Prolog [sudah revisi]

1.6K 92 2
                                    

Hi, call me Kaktus!

Cerita ini murni dari otak saya sendiri.

Tolong jangan membawa-bawa cerita lain ke dalam cerita ini!

Happy reading-!!

Taman belakang sekolah menjadi tempat favorite untuk para murid yang lebih suka suasana sunyi.

Reno dan Nayla duduk bersebelahan di bangku panjang berwarna putih yang memang disediakan di sini.

“Kriteria cewek idaman lo gimana sih?” tanya Nayla membuat Reno terkesiap. Tidak menyangka pertanyaan itu terlontar dari bibir Nayla.

“Ngapain lo nanya gitu?” tanya balik Reno, ketus.

“Ya, gue pengen tau aja,” ucap Nayla dengan pandangan kearah lain. “Siapa tau Zara termasuk kriteria cewek idaman lo,” lanjutnya.

“Pasti.”

”Kenapa? Emang kriterianya gimana sih?” tanya Nayla sedikit mendesak.

“Cantik dan mulus.”

“Gak yang baik dan tulus?”

“Itu juga termasuk, tapi kalo gak cantik, ya percuma.”

“Kenapa?”

“Malu-maluin keluarga gue aja.”

Terima kasih sudah membaca

NAYLA [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang