Hi, call me Kaktus!
Cerita ini murni dari pikiran saya sendiri.
Tolong jangan bawa-bawa cerita lain ke dalam cerita ini!
Happy reading-!!
—
"Bye the way, Reno mana ya?" tanya Zara meminum jusnya yang baru saja dibawakan oleh Putri beserta makanan mereka.
"Lo gak tau, Za?" tanya Linda balik.
"Tau apa?" tanya Zara menaikan satu alisnya.
"Reno terbang ke London pas sabtu pagi kemarin," jelas Linda memakan nasi gorengnya.
Nayla fokus pada makanannya, dan putri makan sambil memainkan ponselnya.
"Tapi, dia gak ada ngabarin gue tuh," ucap Zara setelah mengecek ponselnya, memastikan bahwa Reno ada memberinya kabar, namun tidak ada.
"Mungkin dia sibuk Za, Reno kan jarang buka handphone kalo lagi jalan," sahut Putri.
Zara hanya mengangguk-anggukan kepalanya pertanda paham.
"Hai Zar." semuanya menoleh, mendapati seorang cowok berdiri dengan nampan di tangannya.
"Boleh gabung?" tanya Gio menatap keempat gadis itu satu-persatu.
"B-boleh kok, boleh," ucap Zara mempersilahkan.
Gio duduk di samping Linda, tepat berhadapan dengan Zara. Kantin SMA Merpati memang memiliki bangku dan meja yang panjang.
"Anak baru?" tanya Gio kepada Nayla.
Nayla yang ditatap langsung mengangguk-anggukan kepalanya. "Iya," sahutnya singkat.
"Salam kenal, gue Gio." Gio mengulurkan tangannya yang langsung disambut baik oleh Nayla.
"Nayla," balas Nayla langsung melepaskan jabatan tangannya seperkian detik.
Mereka kembali menyantap makannya dengan nikmat. Tidak menghiraukan tatapan para murid lainnya yang mengarah kepada mereka.
"Pulang bareng gue mau gak Za?" tanya Gio secara tiba-tiba, hampir membuat Zara tersedak.
"Gimana?" tanya Zara setelah terbatuk kecil.
"Pulang bareng gue?" tawar Gio sekali lagi.
Zara mengulum bibirnya, menemukan jawaban yang masuk akal untuk menolak tawaran Gio.
"Kayanya gue gak bisa deh Gi, gue ada latihan dance sepulang sekolah," ucap Zara yang memang benar adanya.
"Gak pa-pa kok kalo gue harus nungguin lo sampai selesai," ujar Gio dengan santai.
"Gak usah, gak usah," ucap Zara dengan cepat. "Gue bisa minta jemput sopir kok," ucap Zara mengulas senyum terpaksanya.
Gio mengangguk-anggukan kepalanya dan berdiri dari duduknya. "Kalo gitu gue ke kelas dulu. Thanks udah bolehin gue gabung," ucap Gio langsung berjalan menuju pintu kantin.
![](https://img.wattpad.com/cover/222438930-288-k444058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYLA [SEDANG REVISI]
Genç Kurgu(Proses revisi/rombak, jadi maaf apabila ada beberapa part tidak nyambung🙏) Revisinya pas lagi rajin doang:'( Jangan lupa follow^_^ Kenapa yang baik harus kalah dengan yang cantik? Kenapa yang tulus harus kalah dengan yang mulus? Apa sekejam itu du...