Namjoon menatap datar pria di hadapannya sembari sesekali merutuki waktunya yang terus berlalu tanpa sebab jelas. Pria itu belum memulai percakapannya sedari tadi.Seorang pelayan membawa nampan dengan dua cangkir bening di atasnya, segera menghidangkannya lalu kembali ke tempatnya.
"Silahkan,"
Bukannya meminum jamuan tamu miliknya itu, Namjoon malah termenung dengan tatapan lurus ke cangkir teh nya, "Teh Putih," Lirihnya tanpa sadar.
"Kesukaan Nabyeol--ibumu," Sahut pria itu, lirihan Namjoon ternyata tertangkap oleh indera pendengarannya.
Namjoon terkesiap, menatap heran nan curiga pada pria di depannya.
"Wah, apakah tatapanku semenakutkan itu? Rasanya aku melihat diriku dalam dirimu Nak," Pria itu mengangkat tangannya, hendak mengelus kepala Namjoon tapi ditepis oleh si empunya.
"Katakan perlumu padaku Tuan,"
"Aku hanya ingin mengobrol denganmu, apa salahnya mengobrol dengan anakku sendiri?"
Namjoon mengernyit tak mengerti, "Siapa kau sebenarnya?"
"Apa kau masih belum tahu aku? Sedari awal aku berperan sebagai 'Ayah' di sini,"
Namjoon menghembuskan napasnya, selirih mungkin karena dia pikir pria di hadapannya ini tetaplah orang tua, "Tuan, tolong berhenti bertele-tele, waktuku tak sebanyak itu hingga aku bisa minum teh denganmu dengan ditemani obrolan santai,"
"Atau saling membisu karena indahnya hari ini tak bisa dituangkan dalam kalimat,"
"Atau masalah terlalu besar jadi membisu menikmati hari menjadi pilihan lebih baik,"
Pria itu menegakkan duduknya, "Hahh kau bisa cerewet juga ternyata,"
Namjoon tak sadar sudah bicara terlalu banyak, dia merutuki dirinya.
"Kumohon, padat dan jelas, Tuan,"
Pria itu menaruh tautan tangannya di lutut yang menumpang pada kaki satunya, mencondongkan tubuhnya-terlihat lebih serius dari sebelumnya, "Kau adalah anakku,"
Namjoon mengernyit tipis, bangkit dan membungkuk sembilan puluh derajat, melangkah menjauh dari sana meski pikirannya mendadak kacau.
Pria tak dikenal baru saja mengaku sebagai ayahnya. Hey! Namjoon bahkan tak tahu marga tuan ini tuh apa?!!!
"Mau bertemu ibumu Namjoon?"
Langkah Namjoon terhenti seketika.
Bersambung....
By the way, jangan lupa lirik lapak sebelah yaa
Aku rilis new story~^
Love y'all~♡

KAMU SEDANG MEMBACA
La Sensibilità ✔
FanfictionAlexithymia, ketidakmampuan untuk mengenali dan menyampaikan emosi. Ada banyak faktor yang memungkinkannya, faktor keturunan, kecelakaan, atau bahkan trauma. ~~~~~~~ Rating: 16+ Genre : Fan Fiction, Drama, Bromance, Brothership Desclaimer: terdapat...