Part 24: Tik Tok

258 39 2
                                    

TIK TOK
*It didn't referred to an app that you're thinking right now guys*

You can play the music (video) guys~♡

~Little Star by Vin Zhou Zhennan~
(i'm sorry if i wrote it wrong)

***

And, also-

♡The *DiIscLaAAaIiimeErRrr* thing♡

Cerita ini mengandung unsur-unsur kekerasan namun tidak bermaksud untuk memprovokasi. Pembaca diharapkan bijak dalam membaca. Jangan pernah meniru ataupun mencoba menerapkan kejadian-kejadian dan hal-hal buruk dalam cerita ini.

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tik

Tok

Tik

Tok

Tik

Tok

Metronom itu terus berdenting senada dengan detak jantungnya. Deretan angka itu berhenti tergurat. Jemarinya berhenti terpaku. Terus mencoba berkonsentrasi di tengah tekanan. Keringat dingin mulai membasahi pelipisnya. Jemarinya bergetar ketakutan. Pikirannya bertambah kacau.

"Sial, sedikit lagi! Namjoon! Bodoh! Cepat selesaikan soal mudah ini!"

Click

Tuan Kim bangkit dari bangku santainya, melangkah mendekati tubuh yabg bergetar ketakutan di depan black board besar di depan sana. Metronom itu mungkin berhenti berdetak, tapi keheningan ini membuat Namjoon semakin tegang. Apalagi dengan langkah kaki Tuan Kim yang semakin mendek-

"Hahh---,"

Namjoon memutar arah tubuhnya namun menunduk dan tetap bergetar ketakutan.

"Soal ini mudah, apa kau sebodoh itu?" Nada bicaranya mungkin datar, tapi itu cukup membuat anak berumur 9 tahun itu semakin takut.

"Anak sok pintar itu mengalahkanmu 1 poin! Kau kalah 1 poin!"

Tubuhnya terperanjat ketika tangan Tuan Kim terangkat, tangan itu menggantung di atas kepala Namjoon, mengusap lembut surai hitam kelam itu meski Namjoon merinding dibuatnya.

Tuan Kim berjongkook mensejajarkan tingginya dengan si kecil, menatap sepasang manik itu dengan lembut, dia terus mengusap lembut surainya sembari menarik tengkuk anak itu untuk dia dekap.

"J-Jusuamida A-A-Abeoji," Lirih anak itu dengan bibir yang bergetar.

Tuan Kim terkekeh, "Aku tak bisa mendengar apa yang kau bicarakan bocah," Meski pada kenyataannya telinganya itu benar-benar peka terhadap suara.

"J-Jusuamida, naega jalmosdeseo,"

"Naega jalmosdeseo Abeoji, jusuamida, J-Jusuamida A-A-Abeoji," Namjoon berusaha untuk berucap selancar yang ia bisa.

La Sensibilità ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang