Zurra berjalan mendekat kearah moon goddes yang berdiri menunggunya di ujung jalan.
Zurra tersenyum tulus yang dibalas sang dewi bulan dengan senyum yang menawan."Kan zurra belum manggil moon goddes. Kok udah disini ? Zurra kelamaan ya. Hehehehe"ucap zurra sembari memberi salam pada sang dewi bulan.
"Hanya ingin melihat kalian saling memberi semangat sayang"jawab moon goddes mencolek hidung mancung zurra.
"Apa aku boleh membuat permohonan ?"tanya zurra hati hati.
"Silahkan sayang"
"Aku ingin kembali ke dunia ku , tapi boleh kah ikatan ku dengan ben dan juga leonard dihapus. Aku ingin mereka menemukan mate mereka yang baru. Aku tidak ingin kejadian petter terjadi kembali"
Moon goddes tersenyum menatap zurra yang juga menatapnya sungguh sungguh.
"Semua yang kau inginkan angel. Tapi satu hal yang kau harus tau , kau dan edward ibarat ying dan yang . Ini kesempatan terakhir kalian. Jika salah satu dari kalian mati. ,maka keseimbangan alam immortal akan kembali terguncang. Berjanjilah untuk saling menjaga"
"Baik moon goddes . Aku akan lebih berhati hati"
Sang dewi bulan tersenyum dan menuntun zurra kembali ke tempat dimana orang tua nya berada.
Zurra menatap moon goddes yang mengangguk memintanya pamit ke hadapan orang tuanya."Ayah , ibu .. Zurra menyayangi kalian . Sangat amat sayang. Tapi diluar sana ada seseorang yang membutuhkan zurra . Bolehkah zurra kembali?" ucap zurra berlutut dihadapan anneth dan jonathan.
"Pergi lah sayang , tugas mu adalah disana . Berjanji lah ini kali terakhir kita bertemu disini"ucap sang ibu mengelus kepala zurra sayang.
"Apa kalian tidak ingin bertemu zurra lagi ?"tanya zurra pura pura merajuk.
"Bukan begitu sayangnya ayah. Tapi kita bertemu di dalam mimpimu. Kami akan sering datang di alam bawah sadarmu" ucap sang ayah membantu zurra bangkit.
"Pergi lah , dia telah menunggumu"ucap anneth menunjuk cahaya putih yang muncul didepan mereka.
Zurra mengangguk dan menatap moon goddes yang tersenyum.
"Terimakasih moon goddes , tolong jaga ayah ,ibu dan adikku disini"
Sang dewi bulan mengangguk dan tersenyum mengantar kepergian zurra.
Gadis tersebut berjalan dengan senyum tulus ke arah portal yang dibuat oleh sang dewi bulan."Aku sayang kalian" teriak zurra yang menghilang ditelan cahaya tersebut.
Tubuhnya terasa melayang , tertarik dalam kehampaan.
Matanya perlahan terbuka saat satu tangan nya terasa berat ditindih sesuatu.Pemandangan yang pertama kali zurra lihat adalah edward yang tertidur menindih satu lengannya.
Tubuh edward terbilang kurus dengan rambut rambut halus yang tumbuh disekitar dagu yang tak terurus."Ed ?" suara zurra tercekat , terasa kerongkangannya yang sangat kering.
"Hugggghhhh , astaga zurra. Kau kembali" ucap edward seakan tidak percaya gadis yang sudah tertidur beberapa bulan tersebut membuka matanya.
"Alentha , dia kembali . Lihat lah wanita ku kembali" teriak edward memanggil alentha yang sudah beberapa minggu dikediamannya bersama beberapa orang yang mengharapkan zurra kembali.
"Ed , aku haus " ucap zurra lirih melihat edward masih sibuk mencolek colek kepala zurra tidak percaya.
"EDWARRRRRDDD"pekik zurra kesal saat edward dengan sengaja menjitak kepala zurra.
KAMU SEDANG MEMBACA
zurra the Angel
Random"you are mine my lady" "you are mate sayang" "aku tidak akan ikut memperebutkan mu,tapi kau sendiri yang akan mengikutiku" "lintah darat , anjing dan burung . bagus sekali tidak adakah yang normal disini" "kita bukan binatang" serempak tiga laki lak...