[REVISI]✔Sanjaya Bersaudara | BTS Lokal | (end)

Rahasia

Maaf lama ngilang karena sibuk di real life banyak yang diurus dan bikin pusing tujuh keliling maaf banget pokoknya. Semoga masih ada yang nungguin kelanjutan cerita ini kuharap aku bisa menyelesaikan ini secepatnya dan fokus kuliah nanti.

Btw HBD buat Jungkook 🥳🥳🥳🎂🎂
Sengaja update pas tanggal 1 September

Cukup bacotnya cus balik ke cerita kuy lah..

.

.

.

Turun dari mobil ia melangkah tergesa-gesa bahkan kini ia berlari sepanjang koridor rumah sakit menuju sebuah ruangan dimana sang terkasih tengah dirawat. Arjuna membuka pintu sedikit kasar dan membuat orang didalamnya tersentak kaget akan kedatangannya.

Langsung saja Arjuna masuk menghampiri Rinjani yang sedang duduk di temani Rama. Sebuah pelukan erat diberikan sambil mengumumkan kata maaf berulang kali menyiratkan penyesalan karena merasa gagal menjaga sang pujaan hati.

"Maaf Jani, maaf..maaf"

"Iya gak apa-apa"

Melihat itu Rama izin keluar membiarkan mereka bicara meski sebenarnya ia ingin meluapkan amarahnya pada sang kakak karena tak memperhatikan pacarnya dengan baik hingga harus dirawat seperti sekarang ini.

"Ehemm" Rama berdehem mengalihkan fokus pasangan yang sedang maaf maafan itu

"Aku permisi keluar sebentar" Lanjutnya sambil berbalik menuju pintu

"Rama" Panggil sang kakak

"Ya? " Ia menoleh menatap si pemanggil

"Terimakasih" Kata itu diucapkan terdengar begitu tulus dari Arjuna

"Hn. Jaga kak Rinjani dengan baik" Ucapnya dengan tenang kemudian berlalu pergi

Jujur saja Arjuna sangat berterimakasih pada Rama karena telah menggantikannya menjaga Rinjani beberapa hari terakhir dan ada disamping Rinjani saat dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

"Bagaimana keadaan mu sekarang? "

"Aku sudah baik-baik saja hanya masih sedikit lemas. Jangan khawatir"

"Saat kita berjauhan aku selalu khawatir padamu"

Senang mendengar itu. Tapi ada juga rasa sesak di dada mengingat Arjuna sudah dijodohkan dengan orang lain dan akan segera bertunangan. Harusnya mereka tetap bersahabat bukannya beralih status jadi sepasang kekasih di waktu yang tidak tepat. Serba salah. Hal ini tentu menyakiti mereka berdua.

"Bagaimana persiapan pertunangan mu? Ah pasti sudah siap semua itu dua hari lagi bukan? " Pertanyaan itu memecah keheningan yang menyelimuti mereka beberapa saat tadi

"Pertunangan itu diundur. Dia yang meminta jadi aku ikut saja" Jawab Arjuna dengan tak bosan menatap si pujaan hati

"Kenapa? " Satu lagi pertanyaan dari Rinjani

"Dia juga sedang dirawat di rumah sakit. Kemarin dia pergi travelling dan mengalami kecelakaan kecil jadi dia meminta untuk mengundurkan waktu acara jadi minggu depan. Tapi aku merasa pertunangan ini tidak akan terjadi" Jelasnya dengan sejujur mungkin tanpa ada yang ditutupi

"Kenapa bicara seperti itu, jika gagal maka apa yang kamu lakukan tidak berarti apa-apa. Sia-sia kamu meminta bahkan memohon untuk Nakula supaya tidak pergi diasingkan ke luar Negeri. Bisa saja Eyang mu berubah pikiran apapun bisa terjadi, dan kita harus menyudahi semua ini" Tukas nya sedikit kesal dan mengungkapkan apa yang ada dipikiran nya

"Asal kamu tau dengan atau tanpa aku memohon pada Eyang dan memuruti syarat serta perintahnya semua ini akan tetap terjadi. Perjodohan itu, Nakula dan semuanya" Sahutnya dengan menahan emosi