Bima: Bertemu Eyang

2.7K 259 19
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Semua orang begitu sibuk bekerja begitu juga dengan Bima. Baru saja ia melihat langsung salah satu artisnya rekaman untuk album baru. Untuk memastikan semua berjalan baik maka Bima mengawasi secara langsung. Setelah ini pun ia dijadwalkan untuk rapat dengan para staff artis nya yang lain.

Sekarang Bima tengah duduk santai di kursi kerjanya sambil memejamkan mata. Jujur saja ia cukup lelah hari ini. Baru saja ia akan tertidur tiba-tiba ada suara ketukan pintu dan panggilan dari sekertaris nya.

Tok tok tok
Tok tok tok

"Permisi direktur, ada yang ingin bertemu dengan anda" Ucap sang sekretaris dari balik pintu.

Bima yang mendengar itu lantas menyahuti "Masuk saja".

Dan kemudian pintu terbuka menampakkan sang sekertaris yang mempersilakan seorang wanita yang sudah cukup berumur. Mendengar suara pintu di buka Bima pun membuka mata dan melihat kearah pintu. Terkejut mendapati siapa yang tengah berdiri dan menatapnya sekarang.

" Eyang! " Reflek Bima langsung berdiri dan menghampiri wanita yang baru saja ia panggil 'Eyang'.
Bima mendekat dan langsung mencium tangan sang Eyang dan memberi pelukan yang dibalas pula oleh Eyang nya itu.

"Sudah lama sekali Eyang tidak melihatmu" Ucap Eyang masih dalam pelukan Bima.

"Iya sudah lama sekali" Balas Bima sambil merenggang kan pelukannya.

"Kamu terlihat begitu lelah" Eyang menyentuh pipi Bima yang memang tengah merasa lelah akan pekerjaan dan hal lainnya.

"Biasa lah Eyang banyak yang harus Bima urus, lelah itu biasa" Menanggapi ucapan Eyang nya dengan senyum yang ia pasang di wajah manisnya itu.

"Tadinya Eyang juga ingin bertemu Anta tapi dia tidak ada diruangan" Eyang menyampaikan dengan sedikit rasa kecewa tak bisa bertemu cucu nya yang lain.

"Duduk dulu Eyang baru kita lanjut ngobrol" Ajak Bima sambil menggandeng Eyang nya ke arah sofa berwarna hitam di dekat meja kerjanya.

Bima dan Eyang nya pun duduk bersebelahan dan kembali melanjutkan obrolan.

"Eyang tumben kesini? Ada apa? " Sebegitu penasarannya sampai Bima langsung bertanya to the poin tanpa basa basi lagi.

"Eyang cuma kangen sama kamu sama Anta juga makanya Eyang datang ke sini" Jelas Eyang.

"Harusnya Eyang gak perlu repot datang ke sini. Eyang kan bisa telpon Bima dan minta Bima datang ke rumah Eyang kan bisa" Bima menanggapi.

"Gak apa Eyang kebetulan tadi habis bertemu teman di luar" Jelasnya

"Maaf ya Eyang harusnya Bima sama yang lain sering-sering datang mengunjungi Eyang" Bima berkata dengan merasa bersalah jika ia sudah lama tak menemui Eyang nya

"Kamu sama yang lain kan pada sibuk kerja dan Eyang tau itu. Makanya Eyang mampir kesini karena kebetulan sedang keluar" Eyang menenangkan Bima yang merasa bersalah. Tidak di tunjukkan tapi sangat kentara.

Eyang Ratnasari adalah nenek Bima dan ke-enam saudaranya. Wanita yang menginjak usia 65 itu begitu merindukan cucu nya yang sudah lama tak ia temui. Yah wajar ke empat cucu nya sibuk bekerja dan yang tiga sibuk kuliah dan sekolah. Jadi untuk melepas rindu datang lah Eyang Ratnasari ke kantor Bima dan Antasena.

Eyang memiliki kediaman sendiri yang agak jauh dari kediaman putar dan cucunya. Jadilah mereka jarang bertemu.

Sebenarnya selain rindu pada Bima ada hal lain yang ingin disampaikan.

"Eyang baik-baik saja kan? "

"Seperti yang kamu lihat Eyang baik-baik saja sangat baik malah"

"Syukurlah"

"Em apa abangmu Yudistira masih belum menjalin hubungan lagi? "

"Setau Bima belum bang Yudistira masih belum bisa lupa dengan mendiang kekasihnya itu"

"Begitu ya. Lantas bagaimana dengan mu? Saudara mu yang lain sepertinya sudah memiliki kekasih. Eyang tau Antasena punya pacar meski ia tidak mengatakan nya dan Arjuna sudah dijodohkan. Lah kamu bagaimana? "

"Bima masih mencari"

"Eyang akan sangat senang jika kamu sudah punya pacar. Eyang pasti akan menyuruhmu untuk segera menikahinya"

"Belum sekarang"

"Kalau kamu mau Eyang bisa membantu. Teman Eyang punya cucu perempuan yang begitu cantik dan pintar yang pastinya cocok dengan mu"

"Eyang mencoba menjodohkan ku? "

"Kenapa tidak Eyang kan mau membantu"

Bima diam tak menanggapi.

Sejujurnya Eyang Ratnasari tau betul Bima selama ini menjalin hubungan dengan Dea. Namun beliau pura-pura tidak tau karena Eyang begitu egois. Jika sesuatu tak sesuai dengan keinginannya maka ia akan menyingkirkan nya tak peduli perasaan orang lain. Seperti dulu dimana Eyang Ratnasari begitu egoisnya menjodohkan Narendra dengan ibunya Bima, padahal anaknya itu sudah menikah. Hanya karena belum mendapatkan cucu beliau sampai sebegitu nya.

Eyang bukan pilih kasih. Tapi ya awal kedatangan Rama Eyang tak suka karena ia anak hasil perselingkuhan. Bukan Rama saja tapi menantunya yang ketiga juga begitu mommy Cantika adalah selingkuhan Narendra dulu karena hamil diluar nikah dan Narendra bersikukuh bertanggungjawab jadilah Eyang dengan terpaksa menerima.

Terdengar jahat. Tapi itu adanya. Sekarang Eyang masih cukup egois tapi ia sudah menyayangi semua cucunya tanpa terkecuali.

Bima tak bodoh. Ia tau semuanya bahwa dia diawasi selama ini, bukan hanya dia tapi saudara nya yang lain pun diawasi juga. Namun Bima memilih diam.

Eyang Ratnasari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eyang Ratnasari

[REVISI]✔Sanjaya Bersaudara | BTS Lokal | (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang