Tak ingin berpisah

2.6K 215 21
                                    

Tit tit tit tit

Suara alat pasien monitor yang memonitor detak jantung, tekanan darah dan lain-lain nya yang menemani kakak adik beda Ibu itu Rama masih belum sadar. Ayah mereka tengah pergi menemui dokter katanya ada hal yang ingin dibicarakan mengenai kondisi Rama. Sejak dipindahkan Rama tak pernah sendiri Ayah dan kakaknya selalu menjaganya jika mereka pergi pasti tak pernah berbarengan salah satu tinggal untuk menemani si bungsu.

"Bangun dek dari kemarin tidur terus apa gak capek. Kamu lagi mimpi apa sih kok betah banget sampai gak bangun gini abang yang liat aja capek" Bima coba mengajak Rama mengobrol karena dokter bilang orang koma memang tidak sadar tapi bisa mendengar dengan baik dan itu bisa membantu pasien termotivasi untuk sadar dan bangun dari komanya.

Sudah dua hari dan belum ada kemajuan Rama masih koma kesehatannya tak kunjung membaik malah sebaliknya detak jantungnya melemah setiap waktunya tentunya ini membuat Ayah nya dan juga Bima sangat khawatir.

Bukan cuma ayah dan anak itu yang khawatir tapi di rumah mereka ada banyak orang yang juga tengah khawatir apalagi Mama indah ia juga masih belum sembuh dari sakitnya. Bunda Ayu dan mommy Cantika memutuskan tinggal di rumah Mama indah untuk merawatnya Sanjaya Bersaudara yang lima orang itu juga ikut menginap disana secara bergantian. Tentang keadaan Rama mereka sudah tau tapi merahasiakannya dari Mama indah takut keadaannya makin drop ini juga perintah dari Narendra sang Kepala keluarga.

Hari sudah hampir tengah malam suasana juga sudah sunyi, jam menunjukkan pukul 23:27 malam semua orang sepertinya sudah tidur. Malam ini Nakula dan Sadewa yang datang menginap mereka kuliah full hari ini apalagi tadi mengerjakan tugas dan sekarang tertidur dengan lelap padahal biasanya selesai nugas pasti mereka akan menyempatkan bermain game online sampai lewat tengah malam.

Dewa terbangun karena ada panggilan alam dengan terpaksa ia bangun bahkan berjalan ke arah kamar mandi dengan mata terpejam. Keluar dari kamar mandi ia beranjak ke dapur karena ia merasa haus mungkin karena baru saja mengeluarkan cairan yang tidak sedikit. Dewa naik dengan membawa segelas air untuk persediaan katanya mungkin nanti ia akan bangun lagi karena haus atau Nakula yang haus. Baru saja ia berjalan melewati kamar Mama indah yang mana kamar yang ia tempati berada di ujung bersebelahan dengan kamar yang ditempati ibunya dan ibu Nakula, ia mendengar suara seperti orang mengigau. Karena penasaran dan takut terjadi sesuatu pada salah satu ibunya itu membuat nya memberanikan diri masuk untuk melihat keadaan Mama indah. Benar saja saat Dewa masuk yang ia lihat Mama indah masih tertidur dengan meracau tak jelas sepertinya memang sedang mengigau. Dewa coba membangunkan tapi tak ada respon yang ada malah Mama indah terlihat gelisah jadi Dewa memutuskan untuk memanggil Nakula.

Sementara itu yang tengah dialami Mama indah adalah ia sedang bermimpi dan karena masih sakit makanya sampai mengigau.

Sudah jauh sekali Mama indah berjalan menyusuri jalan setapak yang di samping kanan dan kirinya terdapat banyak bunga juga hijaunya rumput yang membentang luas. Dilihatnya ada dua orang yang sedang bercengkrama tampak bahagia terlihat jelas dari tawa dan senyum keduanya Mama indah yang melihat pun ikut tersenyum rasanya ia juga ikut senang. Langkah kakinya membawa mendekati dua orang beda gender itu, saat sudah dekat ia terdiam kala mengetahui siapa yang ada didepannya itu sosok yang sangat ia kenal. Rama dan Intan (ibunya Rama) melihat mereka ada rasa bersalah yang menggerogoti hati dan perasaannya memori masa lalu terputar begitu saja dalam ingatan.

"Mama.. " Rama memanggilnya dengan wajah ceria. Ia terkaget karena melamun memikirkan masa lalu sampai tak sadar Rama sudah berdiri di hadapannya sambil tersenyum begitu bahagia.

"Rama kamu disini rupanya, Mama mencari kamu dari tadi" Balas Mama indah

"Mama aku mau kenalin seseorang dia bilang dia kenal Mama tapi mungkin Mama sudah lupa padanya" Rama kembali bicara dan mengabaikan ucapan sang Mama

[REVISI]✔Sanjaya Bersaudara | BTS Lokal | (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang