PART 38

4.1K 692 85
                                    

Tubuh itu terdiam di samping ranjang dengan posisi yang sama, kaki menekuk serta wajah yang disembunyikan ditumpuan lengan serta lututnya. Iris hitam itu terpejam, tidak tertidur dan hanya menyelaraskan pernafasannya yang terus memburu. Sesekali nafasnya terdengar begitu gemetar membuat jemarinya memegang perutnya yang sedikit tidak nyaman karena ketakutan.

Kakinya, tangannya, bahkan seluruh tubuhnya kini terasa begitu dingin membuat pandangannya terangkat dengan lengan yang kini mencengkram erat keatas kasur sebelum Jungkook tersentak menemukan anak panah yang mengenai beberapa pelayan disana membuatnya kembali bersembunyi dengan jemari kanan yang kini mencoba untuk menutup matanya dengan air mata yang kembali terlihat.

Namun, tubuhnya begitu dingin dengan jari yang terus memainkan cincinnya seolah cincin itu memberikan ketenangan. Ia menarik selimut itu perlahan, menyelimuti tubuhnya dan kembali bersembunyi dengan kupu- kupu yang kini berada dihadapannya—Helaan nafas gemetar itu kembali terdengar sebelum tubuhnya kini merasa mengigil dan pintu kamar yang kini bergerak.

Hal itu membuat Jungkook semakin merapatkan tubuhnya pada ranjang, mencoba bersembunyi hingga pintu itu terbuka memperlihatkan seorang berpakaian hitam membuat Jungkook tersentak dan memilih untuk naik keatas ranjang dan berlari ke sisi lain dengan jantungnya yang kini berpacu begitu cepat.

"Kau makhluk rendahan—Kenalkan, aku seorang Lanaorda, campuran antara Maganis dan Lanarta—"

Jungkook mendengarnya membuat nya semakin bersembunyi di balik ranjang besar dengan tubuh yang sedikit gemetar karena dingin. Ia mencoba menghangatkan tubuhnya dengan jemari yang menutup bibir dan menghembuskan nafasnya, sekali dua kali dan berkali- kali berharap jika itu mampu menghangatkan tubuhnya.

"Aku akan membuatmu beku—Seorang makhluk asing tidak pantas menjadi pemimpin di Alathana"

Jungkook tersentak ketika ia mendengar suara langkah kaki yang berlari kearahnya, membuat Jungkook menjauh dari ranjang, mendekat kearah jendela hingga ia menemukan seorang Lanaorda berdiri diatas ranjangnya. Jantungnya berpacu, tubuhnya sedikit berkeringat yang membuat tubuhnya semakin merasa mengigil.

Kaki kecilnya kini berlari ketika tongkat itu diarahkan pada tubuhnya—Ia menghindar dengan cahaya yang terus mengejarnya membuat air matanya menetes serta hawa dingin yang terus menusuk. Ini mudah, Jungkook hanya perlu menghindar sepeti menghindari pada anak Lanarta yang bermain dengannya. Hanya saja—Jungkook ingin Taehyung berada di dekatnya, sekarang.

"Berhenti berlari, manusia!"

Iris hitam itu melirik ke balik punggungnya—Lanaorda itu masih mengejar membuat Jungkook terus berlari, tak peduli kearah mana dirinya pergi menyusuri lorong, menaiki anak tangga sebelum tubuhnya tersentak mendapati ujung lorong dan tak ada lagi jalan untuknya lari. Nafasnya terengah- engah, berbalik kearah Lanaorda yang kini menyeringai penuh kemenangan.

"Aku—Aku seorang Lanarta—"

Jungkook berucap penuh dengan ketakutan, kakinya terus melangkah mundur ketika suara tawa itu terdengar menyeramkan. Jemarinya mengepal kuat dengan air mata yang menetes serta bibirnya yang kini gemetar karena dingin.

Sangat dingin dan Jungkook tak mampu menahannya membuat matanya terpejam singkat hingga Jungkook menemukan sebuah alat yang tampak mengeluarkan cahaya—layaknya proyektor.

Kakinya kembali melangkah mundur, dengan iris yang masih menatap seorang Lanaorda yang kini menatapnya begitu angkuh dengan tongkat yang ia genggam—Hingga, Jungkook tersentak ketika lengannya mampu melewati dinding dan membuatnya kembali berlari dengan cepat, menghindar Lanaorda yang kembali mengarahkan mantranya ke arah yang salah.

Hingga, Jungkook menemukan sebuah lonceng yang menggantung diatas guci membuat Jungkook meraihnya hingga lonceng itu berbunyi dengan sosok Raja yang mampu mendengarnya begitu jelas. Kakinya melangkah, menyusuri anak tangga dengan iris berwarna biru kegelapan, menggenggam erat tongkat nya yang berkilat di ujung runcing memperlihatkan amarah.

The Ring Solar Eclipse [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang