"Bella?"
Bella segera menoleh dan tersenyum saat mendapati Edgar dengan stelan kantornya memasuki dapur pagi ini.
"Pagi Kak, kopinya udah di meja ya."
Edgar tersenyum dan menghampiri Bella lalu merangkul pinggang gadis itu. Bella mendongak menatap Edgar yang dibalas Edar dengan senyum dan satu ciuman lembut bibirnya.
"Terimakasih sayang."
Bella tertawa kecil, "Sayang?"
Edgar mengangguk, "Kenapa? Mau dipanggil yang lain? Adek? Adek sayang gitu?"
Bella kembali tertawa, "Apaan sih Kak."
Edgar tersenyum lalu mengecup pipi Bella lembut, "Yaudah dipanggil Yang Mulia Ratu aja ya?"
"Astaga Kak Edgar~ Udah sana duduk aja
Nanti diliat Aji yang ada Kakak dilempar lagi."Edgar mendengus, "Pawangmu Dek, seremnya gak nanggung."
Bella tertawa, "Ya aku gatau Kak."
Edgar menghela nafas pelan lalu kembali menyatukan bibirnya dengan Bella. Edgar menjauhkan wajahnya dan tersenyum puas, "Duh si cantik merah banget pipinya."
"Kak Edgar~"
Edgar tertawa pelan saat mendengar rengekan pelan sang istri. Edgar melepaskan rengkuhannya lalu berjalan menuju meja makan dan duduk di kursinya dengan tenang.
"Selamat pagi!!!"
Edgar dan Bella serentak menoleh dan melihat Aji yang kini tersenyum lebar lengkap dengan seragam sekolahnya. Aji berjalan menuju meja makan dan duduk di kursinya lalu menatap Bella dengan tatapan berbinar.
Bella tertawa lalu membawa dua piring terakhir hasil masakannya pagi ini. Nasi hangat, sayur sop dengan potongan daging dan tempe goreng.
Bella meraih piring Edgar lalu mengambilkan suaminya itu makanan untuk sarapannya. Edgar tersenyum lembut sebagai ucapan terimakasih yang dibalas Bella dengan senyuman pula.
Saat menatap Aji dan terkekeh saat melihat anak itu telah menyodorkan piring kosongnya lengkap dengan senyum yang mencapai matanya.
Bella meraih piring sang anak lalu mengisinya dengan menu sarapan pagi ini. Hal itu diiringi dengan tatapan berbinar Aji yang enggan lepas dari makanan di depannya.
"Boleh minta daging yang banyak?"
Edgar tertawa pelan lalu mengacak rambut anaknya gemas, "Abisin dulu, nanti tambah lagi. Oke?"
Aji mengangguk patuh, "Oke."
Aji kembali menatap Bella dan tersenyum saat piringnya yang kini berisi makanan telah ada di depannya, "Terimakasih Mama~"
Bella tersenyum, "Sama-sama, makan yang banyak ya."
"Hu'um!"
Bella tersenyum lalu mulai memakan sarapannya. Sarapan pagi ini mereka lewati dengan tenang. Bella dibantu Edgar dan Aji membawa piring kotor menuju tempat mencuci piring yang ada di dapur.
Setelahnya kini Bella berdiri di depan pintu rumah dengan senyum lembut. Mengantar dua pria berbeda usia itu untuk melakukan aktifitas mereka.
"Nanti Aji dan Mama dijemput Papa disekolahkan?"
Edgar mengangguk, "Aji benar-benar ingin menginap dirumah Nenek?"
Aji mengangguk yakin, "Hari Rabu Aji pulang kok, Papa jangan kangen!"
Bella tertawa lalu mengacak surai Aji gemas, "Nanti Mama bawain bajunya ya."
"Yang ada gambar superman ya Ma!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama [HyuckRen] ✔️
Historia CortaMenjadi pengganti bukan keinginan Bella Tapi disinilah dia sekarang, menjadi pengganti kakaknya sendiri dan masuk ke dalam kehidupan kakak iparnya, Edgar. Donghyuck x Renjun GS! Lokal AU