Edgar terbangun ketika cahaya matahari yang sedari tadi mengganggunya semakin tak bisa ia tolerir. Namun ketika ia membuka matanya, bibirnya perlahan mengulas senyum saat melihat seorang wanita yang sedang bergelung nyaman pada dekapannya.
Bella dengan wajah tidurnya yang luar biasa menggemaskan membuat Edgar tak bisa menahan rasa gemasnya. Pria tampan itu mengecupi pipi sang istri hingga membuat wanita cantik itu mengerang pelan.
Bella dengan enggan membuka matanya dan langsung disambut oleh dada telanjang sang suami. Bella membulatkan matanya lalu mendongak dan menemukan Edgar yang sedang tersenyum lebar padanya.
"Selamat pagi cantik~"
Wajah Bella perlahan memerah dan wanita itu memilih menyembunyikan wajahnya di dalam selimut dan memekik ketika melihat keadan dibalik selimut tebal itu.
Edgar tertawa pelan melihat wajah panik sang istri kemudian menarik lembut tubuh wanitanya.
"K-kak!"
"Hmmm?"
Bella mendorong pelan tubuh Edgar namun pria itu tak bergerak sama sekali.
"Kenapa Dek?"
Bella dengan wajah memerah menatap sang suami, "I-itu....nempel~"
Edgar tertawa kencang saat mendengar jawaban sang istri. Bella yang mendengar suara tawa Edgar semakin malu hingga ia menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Edgar menghentikan tawanya lalu mengangkat badannya untuk mengukung sang istri hingga membuat Bella terkejut. Bella membuka kedua telapak tangannya hingga menampilkan wajahnya yang memerah sempurna, "Kak!"
"Hmmm?"
Edgar melirik kebawah yang langsung di hentikan Bella dengan menutup mata sang suami, "Jangan diliat!"
Edgar terkekeh pelan lalu menarik tangan Bella yang menutupi wajahnya, "Kan udah aku liat semua semalem."
"Kakak~"
Edgar kembali terkekeh lalu mengecup pipi sang istri lembut, "Gemes banget sih, jangan malu-malu dong. Semalem aja--"
"Kak!"
Edgar tertawa puas saat melihat wajah hampir menangis sang istri. Edgar mengelus pipi Bella lembut, "Jangan nangis. Aku kan cuma seneng liat muka kamu merah, lucu."
"Tapi aku beneran malu~"
Bella merengek pelan dan terkesiap pelan saat Edgar menurunkan tubuh bawahnya. Bella menatap mata Edgar yang masih menatapnya intens.
"Kamu yang malu-malu gini bikin aku semangat."
"K-kak nghhh~"
Edgar tersenyum tipis lalu memagut bibir sang istri lembut. Bella menutup kedua matanya dan meremat seprai erat saat tangan sang suami mulai menjelajahi tubuhnya.
Edgar melepaskan tautan bibir keduanya dan menatap wajah Bella.
"Sayang, buka matanya."
Bella membuka matanya perlahan dan disambut dengan senyuman Edgar.
"Ya?"
"Jangan tutup mata. Aku mau liat aku di mata kamu pas aku masuk."
Wajah Bella semakin memerah. Bella meremat bahu Edgar, "Kak, kita belum sarapan."
"Ini aku lagi sarapan. Sarapan kamu."
"Tapi-- akkkhhh! Kakhhh~"
Edgar dengan nafas mulai memberat dan pinggul yang mulai bergerak ngomong pelan, "Selamat makan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama [HyuckRen] ✔️
Cerita PendekMenjadi pengganti bukan keinginan Bella Tapi disinilah dia sekarang, menjadi pengganti kakaknya sendiri dan masuk ke dalam kehidupan kakak iparnya, Edgar. Donghyuck x Renjun GS! Lokal AU