Keesokannya, Tasha izin tidak masuk karena badannya demam. Bisa jadi ia terlalu lama memandang ponsel mengharapkan Arsya meminta maaf dan mereka kembali seperti semula.
“Gini nih, kalo terlalu bucin,” omel Kak Tiara yang bersandar di pintu kamar Tasha.
“Diem lo, pergi sana,” bentak Tasha dari dalam selimut. Ia malas membuka selimutnya untuk melihat mak lampir.
“Ga asik lo,” caci Kak Tiara yang sudah berjalan menjauhi kamar Tasha.
Tasha langsung mengembuskan napasnya ketika si mak lampir meninggalkan kamarnya. Ia perlaham membuka selimutnya supaya matanya tidak syok dengan cahaya matahari yang sudah memenuhi kamar Tasha.
Ia membuka ponselnya sebelum Bunda datang dan memarahinya. Ia mengecek beberapa pesan yang isinya hampir sama, yaitu semoga cepat sembuh. Tetapi berbeda dengan salah satu grup yang mereka namai ‘cecanss’ padahal anggota grup mereka juga ada yang berjenis kelamin laki-laki.
CecanssFdll : heh, lo sakit ya @SabellTasha
Jihanjia : emg iy?
Rieiee : hooh gais
Jihanjia : heh, mati lo ya? @SabellTasha
Ridhho : saya doakan anda jangan sembuh, eh
Jihanjia : ^2
Rieiee : ^99
Fdll : lah, keduluan rie:(
Ridhho : sukurin
Jihanjia : eh, b kinan dtg, awas gess
Rieiee : ydh, jangan sembuh, sett<3
SabellTasha : ajg lo semua
SabellTasha : gilaa
SabellTasha : gw doain kln cepet mati, apa lo
Jihanjia : diem bgst, hp gw bunyi mulu
Rieiee : ^2
Tasha menggelengkan kepalanya dan mulai menapakkan kakinya di lantai. Ia akan pergi mandi sekarang, walau tubuhnya demam. Ia sangat overprotective dengan tubuhnya. Ia tak mau tubuhnya kotor hanya karena sakit.
Ia akan turun ke bawah dan mengambil semangkuk sereal untuk sarapan. Setelah ia sarapan, Tasha kembali ke kamarnya dan melirik ponselnya. Tampak notifikasi dari grup mereka. Tasha tergugah untuk membuka dan nimbrung.
Ridhho : set, bangun ga lo
Jihanjia : gawat, set
Rieiee : sett!!
Fdll : dsr kebo lu @SabellTasha
SabellTasha : apaan si
Jihanjia : b kinan mau k rmh lo
SabellTasha : heh ngapaiin
Rieiee : mo jenguk ktnya
Fdll : jgn lupain kita jg ikut,wqwq
SabellTasha : ah kl kln mah gpp,
lah b kinan coy!Ridhho : sm anaknya heh!
Belum sempat Tasha merefreshkan otaknya dari kerecehan teman-temannya, otaknya sudah dibingungkan dengan Bu Kinan yang akan datang ke rumahnya dengan embel-embel menjenguk. Padahal, dia sudah sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI MALAM [END]
Teen Fiction[BELUM REVISI] Perjalanan yang berawal dari seseorang yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Sampai ia mampu mengubah segalanya. Hingga aku tahu, aku hanyalah 'pelangi malam'. Sesosok manusia yang selalu diharapkan, namun nyatanya hampa. Kemudia...