°Bab 52°

117 8 1
                                    

Keesokannya, Tasha izin tidak masuk karena badannya demam. Bisa jadi ia terlalu lama memandang ponsel mengharapkan Arsya meminta maaf dan mereka kembali seperti semula.

“Gini nih, kalo terlalu bucin,” omel Kak Tiara yang bersandar di pintu kamar Tasha.

“Diem lo, pergi sana,” bentak Tasha dari dalam selimut. Ia malas membuka selimutnya untuk melihat mak lampir.

“Ga asik lo,” caci Kak Tiara yang sudah berjalan menjauhi kamar Tasha.

Tasha langsung mengembuskan napasnya ketika si mak lampir meninggalkan kamarnya. Ia perlaham membuka selimutnya supaya matanya tidak syok dengan cahaya matahari yang sudah memenuhi kamar Tasha.

Ia membuka ponselnya sebelum Bunda datang dan memarahinya. Ia mengecek beberapa pesan yang isinya hampir sama, yaitu semoga cepat sembuh. Tetapi berbeda dengan salah satu grup yang mereka namai ‘cecanss’ padahal anggota grup mereka juga ada yang berjenis kelamin laki-laki.
Cecanss

Fdll : heh, lo sakit ya @SabellTasha

Jihanjia : emg iy?

Rieiee : hooh gais

Jihanjia : heh, mati lo ya? @SabellTasha

Ridhho : saya doakan anda jangan sembuh, eh

Jihanjia : ^2

Rieiee : ^99

Fdll : lah, keduluan rie:(

Ridhho : sukurin

Jihanjia : eh, b kinan dtg, awas gess

Rieiee : ydh, jangan sembuh, sett<3

SabellTasha : ajg lo semua

SabellTasha : gilaa

SabellTasha : gw doain kln cepet mati, apa lo

Jihanjia : diem bgst, hp gw bunyi mulu

Rieiee : ^2

Tasha menggelengkan kepalanya dan mulai menapakkan kakinya di lantai. Ia akan pergi mandi sekarang, walau tubuhnya demam. Ia sangat overprotective dengan tubuhnya. Ia tak mau tubuhnya kotor hanya karena sakit.

Ia akan turun ke bawah dan mengambil semangkuk sereal untuk sarapan. Setelah ia sarapan, Tasha kembali ke kamarnya dan melirik ponselnya. Tampak notifikasi dari grup mereka. Tasha tergugah untuk membuka dan nimbrung.

Ridhho : set, bangun ga lo

Jihanjia : gawat, set

Rieiee : sett!!

Fdll : dsr kebo lu @SabellTasha

SabellTasha : apaan si

Jihanjia : b kinan mau k rmh lo

SabellTasha : heh ngapaiin

Rieiee : mo jenguk ktnya

Fdll : jgn lupain kita jg ikut,wqwq

SabellTasha : ah kl kln mah gpp,
lah b kinan coy!

Ridhho : sm anaknya heh!

Belum sempat Tasha merefreshkan otaknya dari kerecehan teman-temannya, otaknya sudah dibingungkan dengan Bu Kinan yang akan datang ke rumahnya dengan embel-embel menjenguk. Padahal, dia sudah sembuh.

PELANGI MALAM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang