Jangan Lewati! Awas!

3K 209 12
                                    

Baca ini bentaarr aja, pliisss

...

Hai kalian yang sedang baca cerita ini. Sebelum baca, bisa ngga kalian follow aku terlebih dahulu? Kalau ngga mau juga nggapapa sih, aku ngga maksa. Tapi kalau mau menambah semangat bisa follow ya, hehe.

O iya, jangan lupa juga untuk pencet vote terlebih dahulu sebelum membaca, karena satu vote dari kalian adalah seribu semangat untukku, eaa.

Kalian juga harus menge-share cerita ini kalau menurut kalian bagus, bagus banget lah ya? *ngarep. Share ke teman-teman kalian dan suruh baca, masa dishare doang? Temennya disuruh baca cerita ini, bilang aja kalau 'ceritanya bagus banget, kalian harus baca' gitu. Jangan lupa temennya juga disuruh vote biar update terus akunya.

Jangan lupa juga untuk memasukkan cerita ini ke reading list kalian. Tapi jangan dimasukin doang, dibaca ya biar kane. Tau gak kane? Enak.

Kalo udah baca, udah vote, udah share, udah masukin ke reading list terus apa lagi nih? Nah yang terakhir kalau aku ada salah-salah nulisnya (lebih ke tata cara ya kalo typo mah kemanusiaan, tapi nggapapa) kaluan comment di kolom komentar biar aku bisa liat mana salahnya. Jangan malah dihujat, krisar aja. Kritik dan saran. Yang baik ya, jangan nyolot, atut aku nanti, wqwq.

Kalo udah lakuin semuanya, selamat kamu udah jadi pelangi malam lovers wkwk. Pokoknya kalian stay terus nunggu updatenya cerita ini ya.

Eitss, udah mau pergi aja, bentar dong. Kalo udah baca pelangi malam, coba juga baca ceritaku yang lain ya? Lakuin juga kaya begini, biar kane, hehe.

Nah udah sampai segini aja nyenyenyenya. Kalian bisa langsung baca part pertama. Jeng jeng jeng.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terooosss!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Masiihhh!!!

.
.
.
.
.
.
.
.

Udahlah, capek.

SELAMAT MEMBACA. SEMOGA SUKA DENGAN CERITANYA YA! KALAU NGGA SUKA BISA HUJAT DI DM! AKU TUNGGU VOTENYA!! *maap ngegas

disclaimer : bab ini dibuat sebelum saya tobat, maafkan.

PELANGI MALAM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang