Di sebuah kamar hotel yang sangat mewah, terdengar desahan demi desahan memenuhi seluruh isi ruangan, yang mana di dalamnya terdapat sepasang sejoli yang sedang bergumul panas tengah mengejar pelepasannya masing-masing.
"Oh shitt! Kau milikku Kinara!"
Darrel berceracau dengan suara parau, dia benar-benar menguasai permainan itu, hingga membuat si wanita beberapa kali terlihat kewalahan mengimbangi permainan Darrel yang terbilang kasar. Beberapa kali Darrel mencabut dirinya lalu menusuk sekaligus hingga membuat si wanita memekik kesakitan.
Namun si wanita hanya pasrah, dia tidak pernah memprotes meski Darrel seringkali memperlakukannya dengan buruk. Bahkan malam ini entah sudah berapa kali pria itu mendesahkan nama wanita lain dalam percintaan mereka. Sial, bahkan ini tidak pantas di sebut sebagai percintaan mengingat hanya dirinyalah yang memiliki perasaan itu sementara Darrel tidak.
Tapi meskipun begitu Adellia tidak pernah menuntut hal itu dari Darrel, karena baginya sudah bisa menjadi teman tidur pria itu saja dia sudah senang luar biasa. Namun malam ini pengecualian, Darrel yang ia kenal tidak pernah mendesahkan nama wanita manapun ketika mereka bercinta, dan malam ini Darrel terlihat begitu lepas kendali, pria itu yang sedang menguasai tubuhnya saat ini tidak sama dengan Darrel yang di kenalnya selama ini.
Padahal awalnya dia merasa senang bukan main saat mendapatkan telepon dari Darrel. Pasalnya sudah begitu lama Darrel tidak pernah lagi menghubunginya seperti dulu, bahkan ketika mendengar kabar kalau pria itu sudah kembali ke tanah air, Adellia berusaha keras untuk tidak mengubunginya duluan, karena itulah begitu Darrel menghubunginya tanpa banyak berpikir Adellia langsung mengangkatnya di dering pertama ponselnya berbunyi. Adellia bahkan seperti bermimpi saat Darrel memintanya untuk bertemu, tidak ada hal lain yang di pikirkannya ketika itu selain bahwa pria itu sudah memaafkan kesalahannya di masa lalu.
Adellia memejamkan matanya saat rambutnya di jambak keras oleh Darrel begitu pria itu menghunjam dalam miliknya dan menumpahkan semua miliknya di dalam dirinya.
Sial, itu hanya dalam mimpimu Del!
Karena nyatanya Darrel sudah mempersiapkan semuanya, pria itu lagi-lagi memakai pengaman seperti biasanya--sama seperti percintaan-percintaan mereka sebelumnya. Setelah peristiwa tak termaafkan itu, Darrel tidak pernah lagi mau menyiramkan benihnya ke dalam rahimnya. Ingatan itu kembali membolongi hatinya, seperti ada ribuan pisau yang menghujam tepat di dalam sana.
Usai menguasai dirinya kembali, Darrel kemudian berdiri sebelum memungut pakaiannya yang berceceran di lantai untuk di pakainya dengan terburu-buru, seakan-akan apa yang di lakukannya barusan bukanlah sesuatu yang berarti baginya.
"Inikah tujuanmu mengundangku kemari?" Adellia membuka suara.
Gerakan Darrel yang tengah memakai celana terhenti sejenak, pria itu untuk sesaat lamanya tampak tertegun pada kata-kata wanita itu yang di sertai isakan pelan.
"Apa kamu sengaja memintaku datang, hanya untuk menunjukkan padaku kalau sekarang sudah ada wanita lain di dalam hatimu?"
Darrel berpaling cepat dan menemukan Adellia yang tengah bersandar pada kepala ranjang dengan wajah yang sudah berderai air mata, sementara tubuhnya sudah tertutupi oleh selimut. Wanita itu terlihat begitu hancur, namun Darrel tidak lagi peduli, karena hatinya sudah lama telah mati. Bukankah wanita itu sendiri yang sudah membunuhnya bertahun-tahun yang lalu?
Darrel melempar senyum sinis di raut wajahnya yang dingin. "Wanita lain? Seingatku satu-satunya wanita yang ada di hatiku sekarang hanyalah ibuku. Apa kau baru saja cemburu pada wanita yang telah melahirkanku, hmm?"
Adellia membalas tatapan Darrel dengan tajam, beberapa kali dia terlihat menyusut air matanya. "Kamu tahu pasti kalau itu bukan maksudku, Darrel!"
Dengan santainya, Darrel mengangkat bahu lalu kembali melanjutkan berpakaian, bersikap seolah pertanyaan Adellia tidak penting untuk di jawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Revenge (Tamat)
RomanceKonten dewasa 21+ Cerita ini akan banyak mengandung adegan dewasa, jadi untuk kalian para dede gemes dan alergi sama cerita dewasa lebih baik menghindari cerita ini ya dears😌 Jangan lupa follow sebelum membaca!! Notes ♥️ Judul awal Dear Husband!! _...