Aqila Fany Aurelia, gadis manis yang memiliki sifat kekanakan dan mudah sekali untuk percaya pada orang lain. Aqila memiliki kekasih bernama Galang Adhitama siswa berandalan yang memiliki banyak kekasih. Namun Aqila tidak mengetahui karena mereka be...
"Sa mau mampir dulu ga?" tanya Qila saat mereka sudah sampai di depan rumah minimalis tetapi terlihat sangat modern. Aksa terlihat menimang-nimang ajakan Qila, lalu akhirnya lelaki itu mengangguk sambil tersenyum lebar.
"Boleh,"
Qila pun membukakan pagar untuk Aksa, Aksa memarkirkan motornya tepat di sebelah mobil milik papa Qila.
"Ada nyokap sama bokap lo?" Qila hanya mengangguk sambil tersenyum lalu mengajak Aksa untuk masuk.
"Assalamualaikum," ucap Aksa dan Qila berbarengan saat pertama kali memasuki rumah.
Papah dan Mama Qila yang sedang berada di ruang tamu langsung menengok ke arah mereka lalu bangkit dari posisi duduknya.
"Waalaikumsallam," jawab orang tua Qila serempak lalu menghampiri dua remaja yang baru pulang sekolah itu. Aksa langsung menyalimi orang tua Qila, lalu setelah itu Qila pun melakukan hal yang sama.
"Ehh ini siapa?" tanya Mama Qila dengan ramah, tangan kanannya memegang pundak Aksa.
"Aksa tante," jawab Aksa, ia menyebut dirinya Aksa karena Qila memanggilnya begitu, bayangkan saja jika ia menyebut dirinya Bintang tapi Qila memanggilnya Aksa, kan bisa berabe.
"Ohh nak Aksa, mari makan malam dulu bareng sama Qila," ajak Mama Qila dengan antusias karena melihat wajah Aksa yang sangat ramah dan lucu.
Aksa hanya mengangguk sambil tersenyum lebar lalu ia mengikuti langkah Qila dan mama nya dari belakang.
"Maaf ya nak Aksa makan nya se adanya aja," ucap Mama Qila sambil mempersilahkan Aksa duduk.
"Segini juga udah makasih banyak tante, alhamdulillah," ucap Aksa lalu mengambil tempat duduk yang bersebrangan dengan Qila. Sebelum ia makan, Aksa terlebih dahulu membuka sweater abu nya dan menampilkan kaos hitam yang ia gunakan.
Aksa menahan senyumnya dikala melihat Qila yang tak sabar saat mengambil lauknya, mungkin gadis itu lapar. Dan setelah itu habis sudah! Ia tak bisa menahan senyum nya lagi saat melihat cara Qila makan, gadis itu mengambil jumlah banyak dengan sendoknya lalu mengunyahnya di pinggir yang otomatis membuat kedua pipi Qila mengembung seketika.
"Tante tinggal dulu ya nak Aksa," pamit mama Qila.
Kini hanya tersisa mereka berdua di ruang makan.
"Pelan-pelan Qil, gue ga akan ambil punya lo ko," tegur Aksa lembut, Qila yang sadar langsung menatap Aksa.
"Gue laper Sa, di tambah ada makanan kesukaan gue. Mantap!" ujar Qila disela makannya sambil mengacungkan jempol kanan nya. Aksa tak bisa berbuat apa-apa selain mengangguk.
Seteleh menyelesaikan acara makan malam nya kini Aksa sudah di halaman depan rumah Qila untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 20.00
"Qil gue ada sesuatu buat lo," ucap Aksa sambil tersenyum geli.
"Apaan?" tanya Qila penasaran.
Aksa lalu melepas tas nya lalu membuka resletingnya dengan wajah yang terus menahan geli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.